Breaking News:

Freeport Indonesia

Penjelasan Lengkap Said Didu soal Freeport, dari Alasan Utang Luar Negeri hingga Isu Lingkungan

Mantan Staf Khusus Menteri ESDM RI, Muhammad Said Didu memberikan penjelasan terkait polemik pengambilalihan saham PT Freeport Indonesia.

Penulis: Vintoko
Editor: Wulan Kurnia Putri
Tribun-Medan/Ambaranie Nadia K.M
Mantan Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Muhammad Said Didu 

26. #simalakama. MOU itu dibuat krn 2 hal : 1) sebagai peta jalan utk pelaksanaan UU Minerba oleh freeport, tmsk pembangunan smelter, dan 2) peta jalan perundingan tindak lanjut kontrak, 3) sbg pegangan kepastian freeport yg akab investasi sktr $ 20 milyar utk tambang dan smelter

27. #simalakama2. Sesuai uraian saya bada butir 26, sebagau yg paham ttg kebijakan publik - rasionalitas obyektif saya menyatakan MOU tsb adalah benar - kecuali yg mau menggoreng secara politik atau kepentingan subyektif bisa saja membelokkan substansi MOU tsb

28. #simalakama. Dalam MOU tsb sama sekali tdk ada arahan apakah kontrak akan diperpanjang atau tidak dan kalau diperpanjang akan seperti apa. Yang ada adalah kewajiban freeport yg harus dipenuhi jika ingin membahas perpanjangan kontrak tahun 2019 (2 tahun sblm kontrak berakhir)

29. #simalakama2. Beberapa hal penting dalam MOU tsb antara lain : 1) divestasi saham, 2) pembangunan smelter, 3) peningkatan pendapatan negara dan daerah, 4) peningkatan penggunaan produk dalam negeri, 5) peningkatan alih teknologi

30. #simalakama2. Terhadap kemungkinan arbitrase jika keputusan pemerintah adalah tdk mau berunding solusi kontrak yg berakhir 2021 dikemukakan berkali2 oleh pihak freeport bahkan (kalau tdk salah) sdh pernah mengirim aduan ke Arbitrase ttg hal ini. Kita hadapi saja ?

31. #simalakama. Banyak pihak yg dengan "semangat nasionalisme" berpendapat bhw kita hadapi saja. Saya katakan jika lewat jalur arbitrase maka yg terjadi adalah "menang jadi arang dan kalah jadi abu". Nasionalisme saya adalah bhw tambang tsb harus memberikan manfaat buat rakyat

32. #simalakama2. Atas uraian bagian pertama yg terkait akhiri kontrak vs beli saham saya katakan bahwa solusi realistis adalah melanjutkan kerjasama dg freeport agar tambang tdk berhenti beroperasi - bukan menghentikan kontrak. Thdp kenapa hrs beli saham akan dibahas tersendiri

33. #simalakama2. Sampai butir 32, dari 6 point isu yg akan saya bahas, saya sdh coba uraikan kenapa kita pilih jalan berunding dg freeport dan bukan jalan putuskan kontrak. Butir selanjunya adalah kenapa baru sekarang dilaksanakan ?

34. #simalakama2. Pernyataan bombastis yg muncul menyatakan bhw krn pemerintahan sebelumnya tdk mampu. Pernyataan ini saya katakan pernyataan overdosis secara politik. Karena tidak seoenuhnya demikian. Bahkan jika pernyataan overdosis ini berlanjut akan muncul pernyataan kontra

35. #simalakama2. Pernyataan kontra thdp pernyataan bhw pemerintahan sebelumnya sdh muncul juga bhw bisa saja jika pemerintahan lain bukan beli atau kalaupun beli tdk dg utang LN tapi dg cara spt saat pemerintahan @SBYudhoyono membeli inalum lewat APBN shg langsung jadi BUMN

36. #simalakama2. Atas pro kontra tsb dari awal saya sudah mengingatkan bhw penyelesaian freeport sebaiknya mengurangi bobot politik krn sangat banyak variabel yg sangat debatatable scr politik. Dan jika ini terjadi maka yg akan muncul adalah meningkatnya resiko bisnis freeport

37. #simalakama2. Uraian saya selanjutnya mencoba tdk terpengaruh thdp pro-kontra tsb. Tapi menguraikan kenapa proses tsb baru bisa terjadi sekarang. Apakah kebijakan pemerintah membeli dg harga sebesar itu dan lewat utang LN akan saya bahas tersendiri

 

38. #simalakama2. Kontrak Karya Generasi I (1967-1991) terkesan menguntungkan freeport. Saya memahami kebijakan tsb adalah tepat saat itu krn Irian Jaya baru bergabung dg RI dan ada investor yg berani masuk adalah suatu yg diperlukan agar ekonomi Papua bisa sgr berjalan.

39. #simalakama2. Kontrak Karya generasi II (1991 - 2021) dibuat krn pihak freeport menemukan cadangan baru yg sangat besar namun dibutuhkan inbestasi yg juga sangat besar krn lokasinya sktr 2.000 meter di bawah tanah dan butuh teknologi baru shg butuh jaminan investasi

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
PT Freeport IndonesiaSaid DiduMuhammad Said Didu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved