Tsunami di Banten dan Lampung
7 Negara yang Ikut Berduka untuk Indonesia, Beri Pesan untuk Korban Tsunami hingga Siapkan Bantuan
Indonesia kini tengah berduka atas bencana alam tsunami di Selat Sunda. Sejumlah ucapan belasungkawa disampaikan oleh beberapa negara.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Indonesia kini tengah berduka atas bencana alam tsunami di Selat Sunda yang menerjang pantai di Kabupaten Pandeglang, Serang, dan Lampung Selatan, pada Sabtu, (22/12/2018) malam.
Berdasarkan rilis yang diterima TribunWow.com, data sementara dampak bencana yang menerjang pantai di Selat Sunda hingga Senin (24/12/2018) pukul 17.00 WIB tercatat 373 orang meninggal dunia.
Sementara 1459 orang dikabarkan mengalami luka-luka.
Serta 128 lainnya masih dinyatakan hilang, dan 5.665 orang berada di pengungsian.
Korban yang mengungsi tersebut tersebar di 5 Kabupaten di Pandeglang.
Para pengungsi ini jumlahnya menurun dibanding pada hari Minggu (23/12/2018) jumlah pengungsi mencapai 11.453 orang.
• Terdengar Suara Dentuman Misterius di Langit Cianjur, Bandung, Purwakarta, sampai Sumatera Selatan
Jumlah pengungsi berkurang karena beberapa warga sudah mulai kembali ke rumah.
Sejumlah ucapan belasungkawa disampaikan oleh beberapa negara.
Berikut ucapan belasungkawa dari para petinggi negara:
1. Presiden Korea Selatan
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menyampaikan ucapan belasungkawa.
Ucapan itu siampaikan melalui surat yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), melalui Kementerian Luar negeri RI.
Dalam surat itu Moon Jae-In menuturkan rasa prihatin mendalam.

"Saya menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas terjadinya bencana alam tsunami di Selat Sunda yang mengakibatkan banyaknya korban meninggal dunia," kata Presiden Moon dalam keterangan tertulis melalui Kedutaan Besar Korea Selatan, Senin (24/12/2018).
Presiden Moon, mewakili seluruh masyarakat dan pemerintahan Korea Selatan, mengaku turut merasakan duka yang dialami masyarakat Indonesia, khususnya para korban dan keluarga yang terdampak musibah.