Breaking News:

Terkini Daerah

Diiming-imingi Uang, Pelaku Terima Perintah Lakukan Perusakan Atribut Partai Demokrat

Tiga pelaku perusak atribut Partai Demokrat berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.Dengan iming-iming ini pelaku terima perintah lakukan perusakan.

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Kolase Twitter @AndiArief__
Bendera dan baliho Partai Demokrat dirusak di Riau. Ketua Umum Partai Demokrat, SBY memberikan penjelasan. 

"Saya juga sudah perintahkan penyidik untuk segera melimpahkan ke penuntut umum," tutur Widodo.

Kondisi atribut Partai Demokrat yang rusak di Pekanbaru, Riau Sabtu (15/12/2018)
Kondisi atribut Partai Demokrat yang rusak di Pekanbaru, Riau Sabtu (15/12/2018) (twitter @AgusYudhoyono)

Penjelasan Partai Demokrat

Sebelumnya diketahui, atribut Partai Demokrat dirusak oleh orang yang tidak dikenal.

Atribut yang dipasang untuk menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono tersebut ditemukan berserakan dan rusak pada Sabtu (15/12/2018) pagi.

Awal tindakan tersebut diketahui oleh elite Partai Demokrat yang sedang berada di Pekanbaru.

Menurut penjelasan dari Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari, ada puluhan pelaku yang diduga melakukan perusakan tersebut.

"Ada 35 orang pelaku menurut pengakuan 1 orang yang tertangkap dan saat ini sedang dalam pemeriksaan Polresta Pekanbaru," kata Imelda dikutip dari Kompas.com.

Imelda juga menjelaskan perusakan tersebut merupakan unsur kesengajaan.

"Perobekan bendera dan baliho dilakukan dengan sengaja," tegas Imelda.

Ada ribuan spanduk dan bendera yang dirusak.

Bawaslu Riau Sebut Pengrusakan Bendera dan Baliho Partai Demokrat Merupakan Tindak Pidana Umum

Selanjutnya, semua spanduk yang rusak tersebut diturunkan karena kondisinya sangat tidak layak.

Banyak baliho yang bergambar SBY dan Ani Yudhoyono yang robek dan jatuh ke tanah.

Bahkan Imelda kembali menjelaskan foto SBY dengan sengaja dirusak.

"Foto SBY sengaja dicabik-cabik," kata Imelda.

Bendera dan spanduk yang rusak tersebut dibiarkan berserakan di dekat lokasi pemasangan spanduk.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved