Breaking News:

Terkini Daerah

Diiming-imingi Uang, Pelaku Terima Perintah Lakukan Perusakan Atribut Partai Demokrat

Tiga pelaku perusak atribut Partai Demokrat berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.Dengan iming-iming ini pelaku terima perintah lakukan perusakan.

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Kolase Twitter @AndiArief__
Bendera dan baliho Partai Demokrat dirusak di Riau. Ketua Umum Partai Demokrat, SBY memberikan penjelasan. 

TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku perusak atribut Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau.

Perusakan tersebut diketahui pada Sabtu (15/12/2018) pagi dengan kondisi hampir seluruh atribut Partai Demokrat berserakan di sepanjang jalan Kota Pekanbaru.

Bahkan ada juga yang dibuang di parit atau selokan.

Dikutip dari Kompas.com, Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo menjelaskan motif pelaku merusak atribut Partai Demokrat tersebut.

Dari keterangan pelaku berinisial HS, polisi mengungkapkan bahwa ia mau melakukan perusakan karena dijanjikan bayaran sejumlah uang.

"Motif pelaku karena dijanjikan dibayar Rp 150.000. Itu saja. Enggak ada motif-motif yang lain," jelas Widodo Senin (17/12/2018).

Widodo kemudian menjelaskan bahwa pelaku disuruh oleh orang lain untuk merusak atribut tersebut.

"Ya, ada seseorang. Itu yang masih dalam rangka penyelidikan. Pelaku dijanjikan akan dibayar Rp 150.000, tetapi belum dibayar. Itu saja motifnya," ujar Widodo.

Diketahui, pelaku yang tertangkap tersebut mengaku bahwa dirinya diminta oleh seseorang untuk melakukan perusakan.

Hal tersebut terungkap, setelah sebuah video penangkapan pelaku beredar luas di media sosial.

Soal Pelaku Perusakan Atribut Partai Demokrat, Kapitra Ampera: Dia Sangat Benci Presiden Jokowi

Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo dan jajaran Polresta Pekanbaru saat melakukan melakukan konferensi pers terkait kasus perusakan atribut Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau, Senin (17/12/2018)
Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo dan jajaran Polresta Pekanbaru saat melakukan melakukan konferensi pers terkait kasus perusakan atribut Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau, Senin (17/12/2018) ((KOMPAS.com/IDON TANJUNG))

Dari video tersebut, pelaku dipaksa untuk mengaku siapa orang yang menyuruhnya melakukan tindakan perusakan.

Dari keterangan pelaku, ia mengaku bahwa disuruh seseorang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

"Orang PDI nyuruh kau?," ujar penginterogasi.

"Iya, Pak," kata si pelaku.

"Siapa namanya?" tanya penginterogasi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved