Mayat Dalam Lemari
Fakta Baru Penemuan Mayat dalam Lemari, Polisi Ungkap Saksi Kunci Hingga Hasil Rekonstruksi
Fakta baru terungkap setelah kepolisian melakukan rekonstruksi terhadap kedua pelaku kasus pembunuhan wanita yang manyatnya disimpan dalam lemari
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Bobby Wiratama
"Pelaku NR sakit hati dan mengadukan hal tersebut pada kekasihnya pelaku YAP," kata Indra.

• Polisi Serahkan Jenazah Iin Puspita ke Keluarga Sekaligus Selesaikan Pembiayaan
3. Dijerat dengan Tali
Perselisihan tentang pembagian uang antara korban dan pelaku membuat terjadinya keributan.
Karena emosi Y memuncak, akhirnyania memukul korban dengan palu yang ada di dalam kamr.
Pelaku Y menghantam korban pada bagian atas kanan kepala hingga penuh dengan darah.
Fakta baru yang muncul yakni, pelaku tidak hanya memukul korban dengan palu, namun juga menjerat leher korban dengan seutas tali.
Jeratan yang dilakukan oleh pelaku tersebut dimaksudkan oleh pelaku untuk memastikan bahwa korban benar-benar dalam keadaan tidak bernyawa.
Setelahnya, korban sempat membersihkan darah korban untuk menghilangkan jejak.
Lalu, pelaku memasukkan korban ke dalam lemari atas usulan dari pelaku NR.
"Pelaku sempat membersihkan darah korban untuk menghilangkan jejak, hingga akhirnya memasukan korban kedalam lemari usai diusulkan oleh pelaku NR," kata Indra.

4. 13 Adegan Diperagakan dalam Rekonstruksi
Rekonstruksi dilakukan oleh Polres Jakarta Selatan di rumah indekos korban di Jalan Senang, Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Rekonstruksi digelar mlai pukul 14.00 WIB dan menghadirkan dua pelaku yakni Y dan NR.
Dari rekonstruksi tersebut, total ada 13 adegan yang diperagakan oleh pelaku untuk mencocokkan keterangan dan fakta yang didapatkan oleh pihak kepolisian.
Hal tersebut dijelaskan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar dari lokasi kejadian.