Mayat Dalam Lemari
Fakta Baru Penemuan Mayat dalam Lemari, Polisi Ungkap Saksi Kunci Hingga Hasil Rekonstruksi
Fakta baru terungkap setelah kepolisian melakukan rekonstruksi terhadap kedua pelaku kasus pembunuhan wanita yang manyatnya disimpan dalam lemari
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Bobby Wiratama
Sejak pukul 13.00 WIB, warga yang terdiri dari berbagai kalangan baik muda, tua, remaja sampai dengan anak-anak tampak memadati lokasi rekonstruksi.
Seorang warga mengungkapkan bahwa dirinya penasaran ingin melihat pelaku pembunuhan itu.
"Iya penasaran mau liat pelakunya, tega banget sampe dibunuh dimasukin kedalam lemari," ucap seorang warga penasaran.
Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat Iin Puspita sempat menghebohkan warga sekitar.
Kronologi Penemuan Mayat
Penemuan mayat tersebut bermula saat pembantu rumah kos yang mencium bau busuk dari kamar korban.
Hal tersebut dikatakan Wahyu Rowandi, selaku penjaga kos.
Pada Selasa siang, (19/11/2018), Wahyu bersama dengan pembantu bernama Rofik saling bertanya soal bau busuk yang begitu menusuk.
Kemudian kecurigaan mereka merujuk pada korban yang sudah tidak terlihat beberapa hari terakhir.
Kemudian Rofik memberanikan diri untuk membuka kamar setelah mengetuk pintu korban namun tidak menapatkan jawaban.
Saat mencari di area tempat tidur, Rofik tidak menemukan korban, begitupun saat ia mengecek kamar mandi.
Sementara bau busuk tersebut tercium di dekat area lemari dimana terdapat banyak lalat yang beterbangan.
Rofik pun mencoba untuk membuka lemari tersebut, di baliknya Rofik menemukan Iin Puspita yang sudah dikerubuti lalat dengan badan penuh bekas luka.
Kemudian Rofik dan Wahyu melaporkan hal tersebut kepada pemilik kos, Anita.
Setelah Anita mengecek kamar korban, selanjutnya ia melaporkannya kepada Polsek Mampang.
Pelaku Sempat Diusir Korban
Dijelaskan oleh Ketua RT 03 RW 01 Tegal Parang, Mamnun sempat ada dua orang yang menginap di kamar kos korban.
"Kejadiannya kayaknya malam Minggu, penjaga kosan bilang ada dua temennya laki dan perempuan menginap di sana," jelas Mamnum dikutip dari Tribunjakarta.com.
Menurut keterangan Mamnum, korban merasa terganggu dengan kehadiran kedua temannya tersebut.
Korban pun meminta penjaga kos untuk mengusir mereka.
Ketika diusir melalui penjaga kos,kedua orang tersebut tak ingin keluar.
"Bahkan Iin bilang ke penjaga kos untuk mengusir kedua temannya itu. Tapi mereka enggak mau keluar," tambah Mamnum, Selasa (20/11/2018).
Saat mendapati mayat Iin di dalam lemari, dua orang tersebut sudah tidak diketahui keberadaanya.
"Dicari temennya udah enggak ada, penjaga kosannya juga enggak tahu mereka kemana. Enggak ada yang tahu," kata Mamnun.
Mamnum mengungkapkan bahwa dirinya tidak begitu mengenal sosok Iin, pasalnya Iin bekerja pada sore hari dan pulang ketika hari sudah malam.
"Dia kerja kan sore hari sampai malam, naik ojek online ke menara Jamsostek. Jarang bertemu. Yang saya tahu dia orangnya cantik," terang Mamnum.
• 5 Fakta Penemuan Mayat Dalam Mobil: Info Tersebar dari Whatsapp hingga Identitas Korban
Pelaku Ditangkap
Kedua pelaku berhasil diamankan di daerah Jambi, sekitar pukul 17.30 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar menuturkan pelaku yang ditangkap terdiri dari dua orang pria dan wanita.
"Pelaku dua orang pria berinsial YAP dan wanita berinisial R, diamankan di daerah Jambi," ucap Indra Jafar dikutip dari TribunJakarta.com, Selasa (20/11/2018).
Indra mengungkapkan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan Polda Jambi dalam melakukan penyelidikan.
"Setelah dilakukan pendalaman, kami berkoordinasi dengan pihak Polda Jambi untuk mengamankan pelaku," ucap Indra.
Kedua pelaku kemudian digelandang ke Jakarta untuk dilakukan proses pemeriksaan.
"Iya sekarang kedua pelaku tengah diperjalanan menuju kesini (Jakarta) ya," ucap Indra.
(Tribunwow.com/Nila Irda)