Breaking News:

Pembunuhan Satu Keluarga

Satu Keluarga Jadi Korban Pembunuhan secara Sadis, Ini Sosok Korban di Mata Tetangga dan Gurunya

Kabar meninggalnya satu keluarga di Bekasi karena dibunuh, menyisakkan luka mendalam bagi keluarga dan orang-orang terdekat korban.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
WARTA KOTA/JOKO SUPRIYANTO
Keluarga dan kerabat mendoakan empat jenazah korban pembunuhan satu keluarga di Bekasi, di Gereja Lahai Roi, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (14/11/2018). 

"Jadi sudah jam segitu kok dua anak ini tidak juga datang ke sekolah. Tiba-tiba datang saudara korban bilang kalau ada perampokan di rumah mereka. Kita belum tahu tewas," kata Romme saat ditemui Warta Kota di Sekolah Imanuel Viktori, Rabu (14/11/2018).

Soal Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Kepolisian Sebut Masih Belum Tahu Siapa Terduga Pelaku

Ia mengatakan guru-guru lemas setelah memastikan dan mendapati muridnya juga tewas, sekitar pukul 09.30 WIB.

"Guru-guru ada yang coba cek ke sana. Belum tahu meninggal atau enggak. Tapi pas jenazahnya diangkut lemas kami semua lihatnya," ujarnya.

Atas kabar itu, suasana sekolah langsung berubah berduka.

Guru-guru lain dan Romme pun gemetar, serta menangis setelah mengetahui peristiwa yang merenggut nyawa murid-muridnya tersebut.

"Tahu meninggal, kita semua lemas. Engga kuat rasa. Akhirnya diputuskan sekolah diliburkan. Sekitar pukul 10.00, anak-anak kami pulangkan. Kita tidak nyangka orang terdekat kami, keluarga kami mendapatkan musibah," kata Romme.

Suka Mendengarkan Lagu? Begini Cara Mudah Menggunakan Spotify Via Browser Tanpa Download

Diberitakan sebelumnya, satu keluarga yang mendiami rumah di Jalan Bojong Nangka II, Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi, pada Selasa (13/11/2018), ditemukan tewas mengenaskan.

Dilansir TribunWow.com dari Warta Kota, Selasa (13/11/2018), Kepala Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Kombes pol Edy Purnomo mengungkapkan hasil penyelidikan terhadap jenazah korban.

Edy mengatakan pada tubuh jenazah, terdapat luka-luka dari benda tumpul dan senjata tajam.

"Luka senjata tajam, ada banyak, ada benda tumpul juga. Anak juga ada luka sajam," kata Edy Purnomo, Selasa (13/11/2018).

Berdasarkan penuturan Edy, luka yang diderita korban terdapat pada perut hingga ke kepala.

"Susah kalau ngomong kebanyakan. Ya pokoknya serangannya banyak," ucapnya.

Edy menuturkan, jika dilihat dari luka pada jenazah, pelaku diduga lebih dari satu.

Sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi Kombes Indarto mengatakan kedua anak yakni Sarah Boru Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7) tewas diduga akibat disekap hingga kehabisan oksigen, dilansir TribunWow.com dari Tribun Jakarta.

"Sedangkan untuk anak luka kehabisan oksigen karena tidak ditemukan luka terbuka. Nanti hasil tepatnya semua jenazah kita kirimkan ke Kramat Jati untuk diotopsi," jelas dia.

Adapun keempat korban yakni suami dan istri ditemukan di ruang televisi sedangkan kedua anaknya ditemukan di ruang tidur.

"Korban saat ditemukan sudah berlumuran darah di ruang TV, sedangkan kedua anaknya ditemukan di kamar tidur," jelas Indarto. 

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

Tags:
Pembunuhan satu keluarga di BekasiBekasiJawa Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved