Breaking News:

Pembunuhan Satu Keluarga

Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Kerabat: Saya Kira Perampokan Saja Enggak Sampai Tewas

Satu keluarga menjadi korban pembunuhan di Bekasi, kerabat keluarga korban, Intan mengungkapkan kaget saat mendengar kabar tersebut.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
WARTA KOTA/MUHAMAD AZZAM
Kakak korban pembunuhan satu keluarga di Bekasi Intan Sitanggang menanggis histeris melihat jenazah adik dan keluarganya. 

Awalnya, Feby Lofa curiga saat melihat gerbang rumah korban yang masih terbuka dan televisi yang juga masih dalam kondisi menyala pada pukul 03.30 WIB pagi, dilansir TribunWow.com dari WartaKotaLive.com, Selasa (13/11/2018).

Feby Lofa mencoba memanggil korban, namun tidak ada jawaban.

"Saya sempat lihat gerbangnya kebuka, saya panggil tidak nyahut, padahal TV nyala, kira saya tidur kali. Ya sudah saya pulang ke kontrakan," ucap Febby.

Sekitar pukul 06.30 WIB, Feby Lofa kembali mencoba mengetuk pintu rumah korban karena korban belum berangkat kerja.

Tips Naikkan Berat Badan Tanpa Lemak Menumpuk ala Pacar Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa

Namun kembali tidak ada jawaban, Feby Lofa memberanikan diri berusaha membuka jendela rumah.

Feby yang berhasil membuka jendela, menemukan korban telah bersimbah darah dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke ketua RT kampungnya.

"Biasanya korban ini (suaminya) kan kerja suka berangkat sekitar pukul 06.30 WIB. Tapi belum bangun juga, saya lihat lewat jendela ternyata penghuni rumah tergeletak penuh darah," tambahnya.

"Saya kasih tahu warga lain dan Pak RT. Terus langsung nelpon polsek Pondok Gede," ujarnya.

Rumah korban pembunuhan di Jalan Bojong Nangka 2, RT02, RW07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi menggemparkan warga sekitar.
Rumah korban pembunuhan di Jalan Bojong Nangka 2, RT02, RW07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi menggemparkan warga sekitar. (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BAHCTIAR)

Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Tetangga Sebut Korban Sempat Telepon Seseorang dengan Nada Marah

Ada luka senjata tajam pada korban tewas

Kapolres Metro Bekasi Kombes Indarto mengatakan, terdapat luka dari senjata tajam dan benda tumpul dilansir dari TribunJakarta.

"Ada luka benda tumpul, dengan luka senjata tajam," kata Indarto di lokasi kejadian, Selasa (13/11/2018).

Adapun luka yang dialami keempat korban berbeda-beda.

Untuk suami istri mengalami luka senjata tajam pada bagian leher.

Diperum Nainggolan (38) kepala keluarga mengalami luka pada bagian leher, Maya Boru Ambarita (37) isteri mengalami luka yang sama pada bagian leher.

Kemudian kedua anak yakni Sarah Boru Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7) tidak mengalami luka terbuka namun tewas diduga akibat disekap hingga kehabisan oksigen.

Halaman
1234
Tags:
Pembunuhan satu keluarga di Pondok Melati BekasiPembunuhan satu keluarga di BekasiPembunuhan Satu Keluarga di Kelurahan Jatirahayu BPembunuhan Satu Keluarga
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved