Pembunuhan Satu Keluarga
Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Kerabat: Saya Kira Perampokan Saja Enggak Sampai Tewas
Satu keluarga menjadi korban pembunuhan di Bekasi, kerabat keluarga korban, Intan mengungkapkan kaget saat mendengar kabar tersebut.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
"Sedangkan untuk anak luka kehabisan oksigen karena tidak ditemukan luka terbuka. Nanti hasil tepatnya semua jenazah kita kirimkan ke Kramat Jati untuk diotopsi," jelas dia.
• Soal Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Ini Kata Pihak Kepolisian
Adapun keempat korban yakni suami dan isteri ditemukan di ruang televisi sedangkan kedua anaknya ditemukan di ruang tidur.
"Korban saat ditemukan sudah berlumuran darah di ruang tv, sedangkan kedua anaknya ditemukan di kamar tidur," jelas Indarto.
Saat ini keempat jenazah masih di dalam rumah, dan akan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut penyebab kematian.
Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto mengungkapkan pihaknya sedang mengkaji motif pembunuhan tersebut.
Polisi, kata Kombes Indarto, telah memeriksa sejumlah saksi pembunuhan satu keluarga Nainggolan.
"Saksi-saksi telah kita periksa, tim juga telah olah TKP. Kita habis ini akan konsolidasi," kata Indarto kepada Wartawan di lokasi, Selasa (13/11/2018).
Indarto mengatakan saat ini, motif ekonomi belum menjadi penentuan motifnya.
"Tapi sementara ini kita melihat kecenderungannya bukan ekonomi. Kecenderungannya ya. Tapi semua motif masih kita buka peluangnya,
Ia mengungkapkan tidak ada bekas congkelan pada rumah yang juga warung korban.
• Mengenal Pneumonia, Penyakit yang Sempat Diderita Stan Lee sebelum Meninggal
"Sementara ini kita melihat tidak ada pintu yang dicongkel. Senjata tajam juga tidak ada, tadi ada beberapa sudah kita amankan berupa gunting, tapi kita akan cek apakah gunting itu memang digunakan atau kebetulan ada di TKP," jelasnya.
Untuk barang berharga, lanjut Indarto masih akan mendata apakah ada barang yang hilang.
Menurut Indarto, ada beberapa yang tidak hilang, seperti kalung dan uang.
Karena itu, Indarto terus mengembangkan kasus ini ke motif lain.