Kabar Tokoh
Kritik Fadli Zon atas Pertemuan IMF, soal Manfaat hingga Anggap Pidato Jokowi Tak Menunjukkan Wibawa
Sederet kritik Fadli Zon terkait pertemuan IMF-World Bank di Bali pada 8-14 Oktober 2018, mulai dari manfaat hingga pidato 'Game of Throne' Jokowi.
Penulis: Laila N
Editor: Claudia Noventa
23) Lebih jauh, Presiden sebenarnya dapat memanfaatkan forum tsb untuk mendorong agenda reformasi peran IMF dan Bank Dunia yg semakin tak relevan di era baru ini.
24) Juga mendorong agar emerging markets diberikan porsi yg lebih luas dan strategis dalam organisasi IMF dan WB. Itu baru pidato berkelas," tulis Fadli Zon.
Diketahui, sebelumnya Jokowi menjadi sorotan usai menyampaikan pidato sambutan dalam acara pembukaan Rapat Tahunan International Monetary Fund (IMF) - World Bank Group (WBG) yang digelar di Hall Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Jumat (12/10/2018).
Jokowi menganalogikan kondisi ekonomi global dengan cerita drama serial Game of Thrones.
Pidato unik tersebut menuai sambutan positif dari para delegasi, tak terkecuali duta besar dari berbagai negara.
Bahkan, mereka memberikan standing ovation kepada presiden ketujuh RI itu.
Dalam pidatonya itu, Jokowi mengatakan bahwa 'musim dingin' akan segera datang.
'Musim dingin' yang dimaksud Jokowi adalah masalah perekonomian dunia yang cenderung tidak stabil.
Selain itu, Jokowi juga mengibaratkan persaingan ekonomi di negara maju seperti perang Game of Thrones.
"Perang dagang semakin marak dan inovasi teknologi mengakibatkan banyak industri terguncang, negara-negara yang tengah tumbuh juga mengalami tekanan pasar yang besar, dengan banyak masalah perekonomian dunia."
"Sudah cukup bagi kita untuk mengatakan winter is coming," kata Jokowi dalam pidatonya.
• Sindir IMF-World Bank Tak Beri Efek Positif untuk Rupiah, Fadli Zon: Kumpul-kumpul Itu Mubazir
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)