Breaking News:

Gempa Bumi

Dilanda Bencana, Lapas Izinkan Warga Binaan di Sulawesi Tengah Temui Keluarganya

Sri Puguh mengatakan Ditjen Pemasyarakatan memberikan waktu satu minggu terhitung sejak gempa bumi terjadi.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Dispen KoopsAU II / Andik Ali bersama Irwan Rismawan/Tribunnews
Jembatan Ponulele setelah terjadi gempa dan Tsunami 

Mereka berusaha melarikan diri dan membakar hangus lapas tersebut.

Susi Pudjiastuti Tanggapi Bencana di Palu-Donggala: Saat Ini Prioritas KKP Menyalurkan Bantuan

"Ricuh dipicu keinginan warga binaan dibebaskan untuk bertemu dengan keluarganya," ujar Saifuddin di lokasi kejadian, Sabtu (29/9/2018) malam.

Saifuddin mengungkapkan sudah ada 100 personel anggota Brimob dikerahkan dari Polda Sulawesi Tengah untuk mengendalikan keadaan.

Selain itu, baru 1 unit mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi.

Namun, upaya pemadaman sulit dilakukan karena keterbatasan armada.

Akibatnya, api terus membumbung tinggi hingga menghabiskan ruang terdepan dari gedung utama.

Api yang sudah membesar itu berhasil menghanguskan sebagian besar area rutan. (TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

Tags:
Gempa BumiSulawesi Tengah (Sulteng)NarapidanaLAPAS
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved