Pilpes 2019
Ramai soal Demokrat 2 Kaki, Andi Arief: Perintah SBY Jelas, Satu Kaki di Pileg dan Satu di Pilpres
Andi Arief menyebut perintah Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jelas memang dua kaki, satu kaki di pileg, dan satu kaki di pilpres.
Penulis: Qurrota Ayun
Editor: Claudia Noventa
Kedua2nya sama pentingnya, tidak ada yg lebih utama.
Kalau Demokrat berstrategi menang pileg sekaligus menangkan Prabowo, itu kedaulatan partai kami.
Partai Demokrat akan meyakinkan gerindra, PAN dan PKS bahwa daerah pertempuran utama itu Jabar, Jateng, Jatim, Sumut dan Sulsel.
Di sinilah jumlah pemilih besar.
Namun kekuatan 4 partai ini jomplang terutama PAN dan PKS.
Di Sumatera 4 partai ini tidak jomplang.
Dalam koalisi Gerindra, PAN, Demokrat dan PKS, yang memiliki catatan politik dua kaki adalah PAN dan PKS.
PAN mengusung Prabowo Pilpres namun ikut menteri Jokowi.
PKS ikut dalam kabinet SBY namun di Parlemen melawan.
Demokrat tidak ada catatan, jangan khawatir," tulis Andi Arief.
• Sandiaga Sebut Tempe Kini Setipis ATM, Ferdinand Hutahaean: Itu Kan Cuma Kiasan

Sebelumnya Andi Arief juga sempat menyoroti kader-kader Demokrat yang beralih memberikan dukungan untuk Jokowi di Pilpres 2019.
Andi pun mengatakan jika ada 5 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat yang menjatuhkan pilihan pada pasangan Jokowi-Maruf.
Berikut kicauan dari Andi Arief, Minggu (9/9/2018)
"Penjelasan soal isu dispensasi.
Saat Prabowo dan SBY bicarakan koalisi 24 Juli 2018, ada 5 DPD Demokrat yg kebetulan bukan basis suara Prabowo 2014 dan hasil survey ---karena alasan politik identitas-- tidak akan diikutsertakan ketua DPD nya dalam tim pemenangan pilpres.