Sandiaga Sebut Tempe Kini Setipis ATM, Ferdinand Hutahaean: Itu Kan Cuma Kiasan
Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memberikan tanggapannya soal tempe setipis ATM.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memberikan tanggapannya soal tempe setipis ATM.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui laman Twitter miliknya, @LawanPoLitikJW, Senin (10/9/2018).
Ferdinand Hutahaean menyebutkan bahwa pertanyaan soal tempe setipis ATM itu hanya sebuah kalimat kiasan saja.
Karenanya, tambah Ferdinand, kalimat itu tidak mengandung makna kebohongan.
• Pamer Foto Lawas Bareng Nicholas Saputra, Maia Estianty: Dulu Ngefans karena Rambutnya kayak Dul
"Tempe setipis ATM itu kan cuma kiasan. Jika kalian tak mampu memahami makna kiasan atau hiperbola kata, maka kalian cuma orang-orang yang gagal sebagai manusia.
Padahal mungkin kalian paling sering berkata SETENGAH MATI atau MATI-MATIAN. Jangan jadi seperti robot yang tak punya otak.
Tempe setipis ATM itu tidak mengandung makna kebohongan, tidak ada niat berbohong.
Tapi itu sebuah kiasan untuk memperdalam makna kalimat.
Beda dengan kata ekonomi meroket september, itu mengandung nilai kebohongan karena tidak terjadi," kicau Ferdinand.
Diberitakan Tribunnews.com, usai menyebut uang Rp 100 ribu hanya bisa digunakan untuk membeli bawang dan cabai, Sandiaga Uno kini menyebut ukuran tempe menjadi setipis kartu ATM akibat melemahnya rupiah.
• Sambil Berdiri di Depan Kaca, Cristiano Ronaldo Akui Dirinya Lebih Ganteng dari Lionel Messi
Pernyataan tersebut pun ramai menjadi perbincangan publik.
Beberapa tokoh masyarakat bahkan memberikan tanggapannya soal pernyataan Sandi ini.
Atas hal tersebut, Sandiaga mengatakan, pernyataannya soal tempe kini setipis ATM merupakan informasi dari seorang ibu di kawasan Duren Sawit.
Diwartakan TribunJakarta.com, hal tersebut disampaikan Sandiaga usai menghadiri Rapat pimpinan nasional tim pemenangan pemilu 2019 Partai Keadilan Sejahtera di Hotel Salak Tower, Senin (10/9/2018).
Menurutnya, pernyataannya soal tempe kini setipis ATM sesuai dengan fakta di lapangan.
