Laptop dan Printer OC Kaligis Disita, Yasona Laoly Bandingkan dengan Kondisi Soekarno
Menteri Hukum dan Ham Yasona Laoly membandingkan kondisi terpidana Otto Cornelis (OC) saat di sel tahanan dengan kondisi era Soekarno.
Penulis: Wahyu Ardianti
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Namun OC Kaligis mengaku tidak tahu karena ia sedang menulis buku.
Hal itu kemudian mengusik Najwa Shihab untuk menanyakan lebih lanjut bagaimana OC Kaligis mengetik untuk bukunya tersebut.
"Dari Guntur saya sudah bisa bawa iPad," jawabnya.
Najwa Shihab kemudian menanyakan dus bertuliskan Epson di dekat kasurnya, kemudian dijawab OC sebagai buku.
Kemudian ada tas laptop yang diakuinya berisi buku-buku.
Petugas juga tampak menemukan dompet berisi uang, kemudian mengatakan akan disita.
Namun melihat itu, reaksi OC Kaligis langsung panik dan menolak untuk disita.
OC mengaku bahwa uang tersebut Ia perlukan untuk membeli obat ketika sakit.
"Maklum orang sakit Pak," ujarnya.
• Presiden AS Monaco Ungkap Alasan Aleksandr Golovin Enggan Bergabung dengan Chelsea
Petugas kemudian menyita sejumlah barang elektronik, yakni speaker dan pemutar lagu.
Rupanya OC Kaligis berupaya mengelabui petugas dengan mengatakan kalau dus bertuliskan Epson itu adalah buku.
Nyatanya saat dibuka, dus itu berisi printer, dan OC Kaligis berkilah itu baru dibawakan keluarganya.
OC mengaku bahwa printer tersebut ia gunakan untuk membuat buku-bukunya.
Printer itu kemudian disita oleh petugas.
Rupanya keberadaan printer itu membuat Najwa Shihab makin penasaran.