Jangan Dianggap Sepele, Inilah 9 Gejala Awal yang Tunjukkan Kamu Alami Diabetes

TRIBUNWOW.COM - Diabetes adalah salah satu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat.

Diabetes adalah penyakit yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi atau merespons insulin sehingga menghasilkan gula darah tinggi.

Gejala pertama bisa sangat halus sehingga beberapa orang mungkin menyikatnya tidak signifikan.

Jika tidak diobati, diabetes tidak hanya bisa menurunkan kualitas hidup tapi juga mengurangi harapan hidup, oleh karena itu sangat penting untuk mendiagnosis penyakit ini lebih awal.

Dilansir TribunWow.com dari Brightside, berikut 9 gejala diabetes yang harus kamu waspadai.

BACA JUGA: Tersangka Kasus Video Pornografi Anak di Bandung Lahirkan Bayinya yang ke 11 di Lapas Sukamiskin

1. Sering Haus dan Buang Air Kecil

Sering haus dan buang air kecil adalah gejala diabetes yang paling umum.

Normalnya, setiap orang akan buang air kecil 6-7 kali sehari.

Jumlah buag air kecil antara 4 hingga 10 kali dalam sehari juga dianggap normal untuk orang sehat.

2. Mudah Lapar

Rasa lapar yang berlebihan bersamaan dengan meningkatnya rasa haus dan buang air kecil merupakan 3 tanda utama diabetes.

Jika kamu tetap merasa lapar meskipun sudah makan, kamu mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter, bahkan jika kamu tak memiliki gejala diabetes lainnya.

BACA JUGA: Suku Anak Dalam Cium Tangan Lalu Berbisik ke Presiden Jokowi, Ini yang Dikatakannya

3. Kelelahan

Gejala umum diabetes lainnya adalah kelelahan konstan.

Bila kamu menderita diabetes, kamu akan mudah merasa lelah dan mengantuk setiap saat.

Sel-sel di tubuhmu tak memiliki cukup glukosa untuk digunakan untuk energi.
Dehidrasi yang disebabkan oleh sering buang air kecil juga berkontribusi untuk merasa kelelahan.

4. Penglihatan Kabur

Bila penglihatan kabur bukanlah tanda adanya masalah mata yang lebih serius, maka itu bisa jadi tanda awal diabetes.

Hal itu terjadi karena adanya perpindahan cairan, yang membuat lensa matamu membengkak dan berubah bentuk.

Hal ini mempengaruhi kemampuanmu untuk fokus, dan hal-hal mulai terlihat kabur.

BACA JUGA: Rutinitas Manja Tiap Pagi dengan Istri & Putrinya Ini Justru Dianggap Ruben Onsu Hal Berat

5. Penurunan Berat Badan yang Tak Terduga

Waspada jika tubuhmu mengalami berat badan tanpa antuan diet dan oleharaga.

Karena tubuhmu tidak dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi saat kamu menderita diabetes, maka lemak mulai membakar lemak dan otot sebagai energi, menyebabkan berat badanmu turun.

Penurunan berat badan yang tak terduga adalah tanda awal yang umum untuk diabetes tipe 1, namun dapat mempengaruhi orang-orang yang menderita diabetes tipe 2 juga.

6. Gatal-gatal di Kulit

Seperti disebutkan di atas, bila kelebihan gula diekskresikan ke dalam urinmu, dibutuhkan cairan dari jaringan lain di tubuh, termasuk kulitmu.

Kulit kering bisa membuat gatal, dan menggaruk-garuk kulit kering itu bisa menyebabkan kulitmu semakin rusak dan bahkan infeksi

Jika kamu menderita diabetes, pelajari beberapa tip perawatan kulit dasar agar kulitmu tetap sehat.

7. Luka Susah Sembuh

Luka yang sembuh sangat lambat seringkali bisa menjadi gejala diabetes.

Gula darah tinggi tidak hanya meningkatkan pembengkakan pada luka tapi juga menyebabkan sirkulasi darah menjadi buruk, sehingga sulit bagi darah untuk mencapai dan memperbaiki area kulit yang rusak.
Hal ini terutama terjadi di kaki, dan tidak jarang pasien diabetes menderita luka kaki yang bisa menyebabkan masalah serius.

BACA JUGA: Demi Film Dilan, Vanesha Prescilla Rela Ditampar hingga Belasan Kali Saat Syuting

8. Bercak Gelap di Kulit

Acanthosis nigricans adalah kondisi kulit yang terdapat bercak-bercak kulit gelap dengan tekstur beludru.

Bercak ini biasanya muncul di area lipatan kulit sepeti leher, ketiak, siku, belakang lutut, dan jari-jari tangan.

9. Kesemutan di Tangan & Kaki

Sering mati rasa, kesemutan, atau rasa sakit di tangan atau kaki (atau jari tangan atau kaki) adalah tanda umum diabetes lainnya.

Seperti disebutkan di atas, gula darah tinggi menyebabkan sirkulasi darah yang buruk, dan pada gilirannya, menyebabkan kerusakan saraf.

Diabetes adalah penyakit kronis yang dapat menyebabkan banyak komplikasi serius jika tidak diobati.

Semakin dini gejalanya didiagnosisi, semakin besar peluang untuk mengelola dan mengonatinya. (TribunWow.com/Astini Mega Sari)