Soal Ulama yang Jadi Korban Penganiayaan, Wasekjen MUI: Jujur Kondisi Keamanan Kita Lemah
Kabar mengenai penganiayaan ulama yang juga Komandan Brigade Pimpinan Pusat Persis hingga menyebabkan sang ustaz meninggal dunia menjadi sorotan.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Menurutnya, selama ini bertugas sebagai penjaga keamanan, sementara TNI bertugas sebagai pertahanan.
Baca: Fahri Hamzah: Pemberlakuan Kembali Pasal-pasal Otoriter Itu Tanda Kita Sedang Dipimpin Orang Bodoh
Ia kemudian memberikan saran agara TNI juga turut menjaga keamanan dalam negeri, bukan hanya pertahanan negara.
Zaitun bahkan mengatakan jika perlu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) harus berani mendukung, termasuk penambahan anggaran untuk kemanan.
Sehingga selain anggaran pendidikan, anggaran keamanan juga perlu ditambah.
Zaitun mencontohkan negara Jepang, yang dianggapnya memiliki sistem keamanan yang bagus, sehingga orang merasa aman dan tak perlu was-was dalam melakukan aktivitasnya.
Baca: Soal Gaji PNS Muslim Akan Dipotong untuk Zakat, Mahfud MD: Pikir Lagi Lah, Hati-hati Pak Menteri
Meski demikian, Zaitun meminta agar semua umat dan masyarakat Indonesia untuk waspada terhadap kemungkinan-kemungkinan yang tidak dapat diprediksi dan tidak diinginkan.
Tonton videonya di bawah ini.
Baca juga: UI Resmi Minta Maaf ke Presiden Jokowi soal Aksi Kartu Kuning dan tak Akan Beri Sanksi Ketua BEM
Baca: Twitter dan Situs Dewasa Ini Larang Video Palsu yang Pakai Wajah Artis untuk Adegan Panas
Baca berita ini: Fadli Zon: Untuk Benahi Indonesia, Menangkan Prabowo Sebagai Presiden
Baca juga: Ciptakan Motor Pemadam Kebakaran, Anggota Polisi di Banjarmasin Dapat Apresiasi Presiden Jokowi