Breaking News:

Fahri Hamzah: Pemberlakuan Kembali Pasal-pasal Otoriter Itu Tanda Kita Sedang Dipimpin Orang Bodoh

Fahri Hamzah turut memberikan komentar terkait pasal penghinaan presiden yang saat ini tengah di godok di RKUHP

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/11/2017) 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah turut memberikan komentar terkait pasal penghinaan presiden yang saat ini tengah di godok di Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana ( RKUHP).

Pantauan TribunWow.com dari akun Twitter Fahri Hamzah, wakil ketua DPR itu menyebutkan jika pasal penghinaan presiden bisa membatasi seseorang untuk memberikan kritikan kepada presdien.

Berikut ini sederet pernyataan Fahri Hamzah yang mengumpamakan pembuat pasal tersebut adalah kaum otoriter.

@Fahrihamzah: Ini tulisan kecil saya buat untuk memudahkan kita membaca akar dari pikiran kaum otoriter sepanjang masa.
Bagus juga dipahami dalam kerangka agama.

Ini merespon pandangan #KaumOtoriter yg muncul di panggung sejarah kita kini dalam partai atau negara.

@Fahrihamzah: Mentalitas otoriter itu sebenarnya lahir dari kelompok yang mulai gagal membaca makna relasi2 sosial yang rumit.

Viral! Dua Pelawak Asal Indonesia Ditahan dan Diadili di Hong Kong, Istri Sampai Menangis

Mulai dari rumah tangga dengan bapak yg menganggap anak dan istri sebagai harta milik, partai yang pimpinannya menganggap diri dalam hirarki tertinggi.

@Fahrihamzah: Sekarang,
Dalam negara kita #KaumOtoriter sedang mengusung pasal tentang penghinaan kepada presiden dengan anggapan seolah presiden adalah lambang NKRI yang tidak boleh disentuh dengan kritik dengan kata2 yang tidak dibakukan.

@Fahrihamzah: Dalam rezim ini, kita sudah mendengar banyak kisah cara berpikir #KaumOtoriter mulai dari pembubaran ormas, sertifikasi khotbah Jumat, pasal2 makar yang dihidupkan, pasal2 ITE yang dikembangkan sampai ijin penelitian yang kemudian dibatalkan sepihak.

@Fahrihamzah: Pada dasarnya,
#KaumOtoriter tumbuh mewakili mereka yang tidak sanggup berpikir imajinatif.

Baca berita ini: Menteri Susi: Ukuran Keberhasilan yang Telah Anda Lakukan Apa Pak Fadli Zon yang Terhormat?

jalan pikirannya sederhana dan cemas dengan kompleksitas serta takut melihat kebebasan. Mereka selalu datang dengan ide memaksakan penyederhanaan.

@Fahrihamzah: #KaumOtoriter memandang manusia dengan perasaan curiga, ini karena mereka membaca manusia dengan kacamata yang salah.
Manusia dianggap sama saja dengan binatang sehingga diatur pun seperti binatang. Sejak itu #KaumOtoriter membuat hirarki.

@Fahrihamzah: Padahal,
Manusia setidaknya harus dipandang sama.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Fahri HamzahTwitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved