Waspada! Balita Bisa Terserang Kanker Otot, Kenali Gejalanya yang Mungkin Tidak Kamu Sadari
Balita rentan terserang penyakit kanker otot. para orang tua wajib kenali gejalanya
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
Sementara itu, penyebab pasti dari kanker otot belum jelas diketahui, tetapi anak-anak lebih muda terserang penyakit tersebut.
Dari kelompok usia ini, kemudian dapat diketahui apa-apa saja faktor risiko yang dapat membuat seorang anak rentan mengalami kanker otot. Yaitu:
- Anak-anak berusia di bawah 10 tahun, namun dapat juga terjadi pada remaja dan dewasa.
- Lebih sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan.
- Anak dengan cacat lahir.
- Mutasi genetik turunan keluarga.
- Sindrom Li-Fraumeni, kelainan genetik langka yang membuat seseorang cenderung terkena kanker dalam hidupnya.
- Neurofibromatosis, suatu kondisi yang menyebabkan tumor tumbuh pada jaringan saraf.
- Sindrom Beckwith-Wiedemann, kelainan kongenital yang menyebabkan terlalu banyak pertumbuhan sel dalam tubuh.
- Sindrom Costello dan sindrom Noonan, kondisi yang menyebabkan kelainan bentuk, keterlambatan perkembangan, dan masalah lainnya.
Nah bagaimana pengobatannya? pengobatan kanker otot dilakukan berdasarkan lokasi dan jenis rabdomiosarkoma itu sendiri.
Pilihan pengobatan untuk kanker otot meliputi kemoterapi, operasi, dan terapi radiasi.
VIRAL: 10 Potret Tampan Ireneus yang Sukses Buat Wanita Satu Studio Indonesian Idol Terpana
Secara umum, operasi dan terapi radiasi digunakan untuk menangani tumor yang berada di lokasi utamanya.
Sedangkan kemoterapi digunakan untuk mengobati kanker yang sudah tersebar di seluruh bagian tubuh.
Oleh karena itu, konsultasikan pada dokter untuk penanganan yang tepat sesuai dengan jenis kanker otot yang dialami. (TribunWow.com/ Woro Seto)