Selalu Merasa Ngantuk Setelah Makan Kekenyangan? Ternyata Ini Alasannya
Makan kekenyangan bukan hanya buruk bagi timbangan berat badan, namun juga kesehatan tubuh secara umum.
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Selain lesu, ada beberapa gejala lain yang bisa terjadi, seperti:
- Malas
- Perut terasa kembung
- Perut begah
- Perut bergas
- Rasa ngantuk, cepat marah, dan mudah tersinggung
- “Lemot“, alias sulit berkonsentrasi
Bagaimana cara mengatasinya?
Bila Anda mulai merasa rasa ngantuk setelah makan, segeralah bangkit untuk lakukan peregangan atau berjalan kaki sebentar, 15 menit saja cukup.
Ini bertujuan untuk menurunkan gula darah dan hormon-hormon pemicu ngantuk.
Jika perut bermasalah, Anda bisa minum teh jahe atau teh peppermint hangat untuk meredakan gejalanya.
Bagaimana menghindari rasa ngantuk setelah makan?
Jika tidak ingin mengantuk dan kecapekan setelah makan, hindari terlalu banyak makan. Tips berikut juga bisa Anda lakukan untuk membuat rasa kantuk batal menghampiri:
- Mengunyah makanan pelan-pelan untuk membantu proses pencernaan.
- Jangan melewatkan makan, sehingga membuat nafsu makan selanjutnya menjadi lebih besar. Pastikan jarak waktu makan sekitar 3 sampai 4 jam.
- Minum air sebelum makan
- Pilihan makanan juga perlu dipertimbangkan. Dilansir dari Women’s Health Magazine, makanan yang bisa dikonsumsi adalah makanan tinggi protein, rendah karbohidrat, dan rendah lemak.
- Setelah makan, segeralah bangkit untuk lakukan aktivitas fisik ringan. (*)
Berita ini telah ditayangkan di Kompas.com berjudul "Kenapa Makan Kekenyangan Bikin Ngantuk?"