Sang Sepupu Dibebaskan, Bagaimana dengan Ahed Tamimi? Bocah Palestina yang Meninju Tentara Israel
Hakim menolak banding yang diajukan oleh militer Israel, dan membebaskan sepupu Ahed Tamimi, bocah yang berani memukul tentara israel.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Gadget terbaru: Dipastikan Xiaomi Mi7 Akan Menggunakan Fitur Wireless Charging, Segini Harganya
Salah satu tuduhannya adalah diduga menyerang tentara Israel, menganggu tugas seorang tentara dan dua lemparan batu pada waktu-waktu sebelumnya.
Tak hanya itu, ia juga didakwa atas tindakannya beberapa tahun silam yang viral.
Sementara Nour hanya didakwa atas tindakannya pada 15 Desember 2017 lalu.
Sedangkan ibunya, sudah ditangkap dan keluar masuk penjara sebanyak 5 kali sebelumnya, atas tuduhan penyerangan terhadap militer Israel.
Top 5 News! Potret Cantik Istri Wawali Gorontalo yang Terciduk BNNP hingga Lulusan Unhas Meninggal Saat Tadarus
Sejak videonya beredar, Ahed Tamimi menjadi sosok pahlawan bagi anak-anak Palestina.
Ia dianggap sebagai icon pemberontakan terhadap Israel.
Sebagian politisi Israel memuji aksinya, sementara yang lain menganggap itu adalah suatu penghinaan terhadap militer Israel.
Hakim tetap menahannya dengan alasan ia dikhawatirkan akan menghalangi penyelidikan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pengacara Ahed mengatakan ada kemungkinan Ahed akan mendapat hukuman yang lama.
Baca: Fadli Zon: 2 Periode Berkuasa SBY Turunkan Angka Rasio Utang, Sementara Jokowi Menaikkannya
Menurutnya, remaja Palestina biasanya menghadapi hukuman enam sampau sembilan bulan di penjara karena tuduhan melempar batu.
Pelemparan batu disebutu-sebut sebagai tuduhan paling umum untuk dikenakan kepada anak-anak Palestina.
Di wilayah Tepi Barat yang dikuasai oleh Israel, orang-orang Palestina yang melempar batu dapat dikenakan hukuman hingga 20 tahun penjara. (*)
Baca: Viral! Gadis 60 Tahun Menikah dengan Laki-laki yang 20 Tahun Lebih Muda, Netizen: Cantik Ya