Breaking News:

Di Cipinang Jakarta: Harga Beras Naik Melampaui HET tapi Kualitas Turun, Ternyata Ini Penyebabnya

Kelangkaan beras sempat dilaporkan terjadi di beberapa daerah, di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, harga beras telah melampaui harga eceran tertinggi.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
reference.com
Beras 

Data Kementerian Perdagangan, harga rata - rata bulanan beras medium nasional pada Juli lalu masih Rp 10.500.

Namun, pada November harganya sudah di kisaran Rp 10.700 per kilogram.

Penyebabnya ditengarai adalah pasokan beras dari petani berkurang akibat gagal panen.

Disejumlah daerah di Jawa Tengah, Desember ini harga beras Rp 12.000 per kg.

Sudah satu bulan lebih stok gabah tidak ada di Kendal, Jawa Tengah.

Stok langka, harga beras melambung, menjadi tanya bagi klaim Kementan terkait angka produksi padi di atas 79 juta ton.

Trending: Viral! Pesulap Asal Indonesia The Sacred Riana Juara Asias Got Talent 2017, Hadiahnya Bikin Melongo

Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla gerah dengan gejolak harga beras di sejumlah daerah ini.

Dengan gejolak tersebut, menurut wapres, angka produksi beras yang diklaim 79 juta ton jadi tidak masuk akal.

"Angka-angka yang dibuat oleh Kementan harus dievaluasi, karena sepertinya tidak begitu," kata Jusuf Kalla.

Jika produksi beras memang 79 juta ton, seharusnya terjadi surplus beras dan kestabilan harga.

Jusuf Kalla mengatakan pemerintah juga membuka opsi impor beras sampai 1 juta ton. (*)

Baca juga: Ternyata Kamu Bisa Dilacak Melalui Smartphonemu Bahkan Saat GPS Mati, Begini Cara Mencegahnya

Sumber: Kompas TV
Tags:
BerasCipinangDKI JakartaJusuf Kalla
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved