Akhirnya Terjawab, Inilah Alasan RM Karya Wajo Tidak Cantumkan Harga di Menu Makanan Seafoodnya!
Banyak orang yang menanyakan alasan pemilik Rumah Makan Karya Wajo ini yang tidak mencantumkan harga makanan jenis seafood dalam menunya.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM - Rumah Makan Karya Wajo yang berlokasi di Jalan Poros Barru-Parepare, Kampung Pude'e, Kelurahan Takkalasi, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan tengah menjadi perbincangan netizen.
Pasalnya, ada seorang netizen yang mengeluhkan soal harga makanannya yang terbilang mahal.
Dengan akun Facebook bernama Andinn, ia membagikan pengalamannya saat makan di rumah makan tersebut dan harus membayar Rp 610 ribu untuk tiga menu makanan yang ia pesan.
Setelah 2 Wanita Bunuh Diri Loncat Dari Appartemen, Petugas Kebersihan Mengaku Alami Hal Ini
Harga tersebut sempat disayangkan oleh para netizen lainnya lantaran rumah makan yang dimiliki oleh Siti Rabiah ini tidak menyediakan menu makanan yang tercantum harganya.
Banyak orang yang menanyakan alasan pemilik Rumah Makan Karya Wajo ini yang tidak mencantumkan harga makanan terutama jenis seafood dalam menunya.
Melansir dari Tribun Barru, pertanyaan para netizen ini pun dijawab sang pemilik rumah makan, Siti Rabiah.
Jaksa Kasus Buni Yani Bakal Bawa Ahok Keluar Penjara Awal Agustus Karena Alasan Ini
Ia menjelaskan bahwa ia memang tidak mencantumkan daftar harga menu seafood di warungnya lantaran harga lauk pauk jenis seafood yang sering berubah-ubah.
"Khusus jenis seafood susah pak, karena harganya tidak menentu. Kita ikut sama harga pengambilan di pasar, makanya kita tidak cantumkan itu di daftar harga menu di warung," kata Rabiah kepada tribunbarru.com, ditemui di Kantor PLN Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Barru, Selasa (25/7/2017).
Namun, untuk makanan lainnya yang tidak masuk dalam jenis seafood seperti sop saudara, nasi ayam dan lain-lain, Siti mengaku ada daftar harganya.
Diculik Saat Umur 14 Tahun, Begini Pengakuan Wanita Yang Jadi Budak Seks ISIS
Mahal atau murahnya menu seafood yang ia jual di warungnya tu tergantung harga di pasaran.
"Kalau mahal saya ambilkan, yah saya jual mahal juga, tapi kalau murah pasti saya jual murahji juga pak," ujar Rabiah.
Ada enam seafood yang dijual Rabiah di warungnya yang harganya tidak dicantumkan dalam daftar menu.
Yaitu udang, kepiting, cumi-cumi, ikan cepa', kakap merah dan baronang.
7 Pengakuan Anggita Eka Terkait Kasus Suap Patrialis Akbar, Ada Soal Status Hubungan Keduanya!
"Kalau di pasar, harga udang saya beli paling murah Rp 140 ribu dan paling mahal Rp 170 ribu per kilogram, kepiting minimal Rp 60 ribu dan maksimal Rp 75 ribu per kilogram atau Rp 25-Rp 50 ribu per ekor. Jumlah per ekornya dalam satu kilogram tergantung besar atau kecilnya pak," ucap Rabiah.
Untuk harga cumi sendiri, Rabiah membeli di pasar dengan harga paling rendah minimal Rp 50 ribu dan paling tinggi Rp 75 ribu per kilogram.
Sementara ikan cepa' harganya sekisar Rp 25 hingga Rp 50 ribu per ekor, Kakap merah Rp 30 ribu hingga Rp 60 ribu, ikan Baronang Rp 25 hingga Rp 50 ribu per ekor.
Sibuk Siapkan Pernikahan yang Akan Digelar di Bali, Jessica Iskandar Ungkapkan Harapannya
Siti juga mengaku bahwa dirinya hanya menjual dengan harga yang di atas sedikit tergantung dengan besar dan kecilnya seafood itu sendiri.
Ia juga mengaku, bahwa tidak tercantumnya daftar harga seafood di warungnya tersebut sebenarnya sudah lama namun baru kali ini dipersoalkan.
"Kalau memang kami disuruh sama pemerintah pasti saya siap dan bersedia membuat ulang daftar harga menu di warung saya, dengan cara mencantumkan harga minimal dan maksimal khusus untuk harga menu seafood," ujarnya.
Sebelumnya, ia Siti sempat menyatakan kekecewaannya atas unggahan yang dilakukan oleh netizen dengan nama Facebook Andinn tersebut.
Geger Grup FB Persatuan Gay Universitas Brawijaya Malang, No 2 Soal Kebenaran Versi Kampus!
Melansir dari Tribun Barru, Siti Rabiah pemilik Rumah Makan Karya Wajo ini mengaku sangat kecewa dengan adanya pelanggan yang protes terhadap harga menu makanan yang ada di rumah makannya tersebut.
Ia kecewa karena pelanggan yang tidak diketahui identitasnya tersebut komplain soal harga menu makanannya melalui media sosial, bukan secara langsung.
"Kami kecewa pak, karena itu merugikan kita punya warung dan bisa menghilangkan kepercayaan kita kepada masyarakat," kata Rabiah, Senin (24/7/2017).
Sudah Dewasa, Begini Penampilan Si Bayi Imut di Bungkus Mamy Poko Saat Ini
"Yang jadi masalah juga kenapa dia komplain baru dia sebar di Sosmed, kalau memang dia punya niat baik, kenapa tidak tanya langsung ke kita sebagai pemilik warung, biar bisa kita jelaskan langsung," ujar Rabiah dengan nada kesal.
Ibu yang berasal dari Kabupaten Wajo ini juga membantah bahwa udang yang dijualnya dengan harga Rp 150 ribu per porsi tersebut hanya berukuran kecil atau seukuran jempol tangan.
"Kalau soal harga memang betul yang dia bilang pak, tapi kalau masalah ukuran udang yang katanya hanya seperti ukuran jempol tangan itu salah besar, karena udang yang kita jual di sini besar pak dan mahal memang, namanya udang Sitto atau udang hitam," ujar Rabiah sambil memperlihatkan udangnya.
Heboh 2 Wanita Terjun dari Apartemen, 2 Bocah Malah Asyik Bermain di Pinggiran Jendela Lantai 11
"Selain udang, cumi yang kita jual, besar juga ukurannya pak, dan harga yang kita tawarkan semua disesuaikan dengan di pasar," tambahnya.
Menurutnya, udang Sitto atau udang hitam maupun cumi yang dijualnya sudah sangat sesuai dengan harga yang ada di pasaran.
Diketahui, harga udang hitam (udang Sitto) dijual seharga Rp 150 ribu per kilogram di pasar dan bisa berisi 12 hingga 13 udang dalam satu kilogramnya.
Sementara untuk harga cumi adalah Rp 70 ribu per kilogram yang hanya mendapatkan satu hingga dua cumi saja dalam satu kilogramnya, tergantung ukuran cuminya.
Menyamakan Wanita dengan Mobil Bekas, Iklan Mobil Audi Tuai Kecaman!
"Sementara per porsi udangnya yang kita jual di sini isinya sepuluh pak, kalau cumi empat potong dalam satu porsi. Jadi jujur pak, tidak banyakji keuntungan kita dapat dari sini, harganya mi memang," ucapnya.
Ia juga berharap tidak ada orang lain lagi yang mengadukan atau menyebarkan informasi yang salah karena dapat menjelekan nama baik hingga merusak kepercayaan pelanggan.
"Saya harap tidak ada lagi warga yang menyebar informasi salah, menjelek jelekkan nama baik, apalagi sampai merusak kepercayaan, cukup ini pertama dan terakhir kalinya," ujar Rabiah.
Mama Muda Semakin Terdepan! 3 Artis Ini Usianya 20an Tapi Sudah Punya Banyak Anak
Berikut unggahan netizen yang menjadi viral di media sosial terkait harga makanan di Rumah Makan Karya Wajo!
"Di Share yaaa
Harga makanan Warung sederhana mengalahkan harga restaurant
Kami cuma makan bertiga dirumah makan tersebut,
3 sop sama nasi 60.000 (sopnya dengan 2 potong daging)
1 porsi cumi isinya cuma 4 potong 100.000
3 porsi udang ukuran jari jempol perporsinya 150.000 x 3 = 450.000 ( ISI 1 PORSI 10 EKOR)
Jadi total kami bayar Rp 610.000 -
Lokasi tempat KAB. BARRU ( dari arah pangkep lewati kota barru, sebelah kanan)
RUMAH MAKAN KARYA WAJO
JANGAN SAMPAI KORBAN KARENA SY MERASA KORBAN!" tulis akun Andinn pada keterangan fotonya tersebut.
(TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)