Breaking News:

Di Indonesia, Penyelundup Sabu 1 Ton Didampingi Guide yang Bayarannya Rp 300 Ribu Per Hari

Tim gabungan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok menggagalkan penyelundupan sabu dari Tiongkok, Kamis (13/7/2017).

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Istimewa
Aparat Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya (PMJ) dan Satuan Narkoba Depok, berhasil mengamankan satu ton sabu di kawasan Anyer, Serang, Banten, Kamis (13/7/2017) dini hari. 

TRIBUNWOW.COM - Tim gabungan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok berhasil menggagalkan penyelundupan sabu-sabu dari Tiongkok ke Indonesia pada Kamis (13/7/2017).

Penggagalan tersebut dilakukan di tepi pantai dekat Hotel Mandalika Serang, Banten.

Dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, upaya penggagalan ini bermula dari laporan Kepolisian Taiwan.

Dari laporan tersebut dikatakan bahwa akan ada pengiriman sabu dari Tiongkok ke Indonesia.

Pasangan Suami Istri Tega Siksa Pembantu Usia 13 Tahun Pakai Setrika Panas, Lukanya Bikin Miris!

Seperti dikutip dari Kompas.com, usai mendapat laporan tersebut tim gabungan kemudian melakukan penyelidikan sejak Juni 2017.

Setelah mendapat laporan dan melakukan pengintaian, aparat kepolisian akhirnya meringkus pelaku pada Kamis (13/7/2017) di di tepi pantai dekat Hotel Mandalika, Serang, Banten.

Tim Gabungan Satuan Tugas Merah Putih yang terdiri dari petugas dari Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok usai menggagalkan upaya penyelundupan sabu dari China melalui Dermaga eks Hotel Mandalika di Jalan Anyer Raya, Serang, Banten, Kamis (13/7/2017)
Tim Gabungan Satuan Tugas Merah Putih yang terdiri dari petugas dari Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok usai menggagalkan upaya penyelundupan sabu dari China melalui Dermaga eks Hotel Mandalika di Jalan Anyer Raya, Serang, Banten, Kamis (13/7/2017) (Istimewa)

Tak tanggung-tanggung, dari penangkapan tersebut aparat meringkus barang bukti berupa 1 ton sabu yang terdiri dari 51 karung.

"Total ada 51 karung yang kita sita, satu karung beratnya sekitar 20 kilogram, jadi kalau ditotal sekitar 1 ton," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Kamis (13/7/2017).

Diiming-imingi Uang Rp 15 Ribu, Bocah 13 Tahun 10 Kali Dipaksa Bercinta dengan Seorang Nenek

Sementara itu, pihak kepolisian menangkap tiga pelaku penyelundupan.

Satu diantara mereka bahkan tewas di tangan aparat.

"Tiga orang termasuk bosnya kita sudah tangkap. Kita masih buru satu orang lagi," kata Argo.

Dikatakan Argo, pelaku yang tewas akibat kejadian ini adalah Lin Ming Hui.

Dituduh Sebagai Penculik Anak, Wanita dengan Gangguan Mental di India Dipukuli Hingga Tewas!

"Yang bersangkutan terpaksa kami lumpuhkan karena melawan saat ditangkap," ujar Argo.

Selang beberapa hari setelah penggagalan penyelundupan kemudian diketahui ada seorang wanita asal Indonesia yang berperan memandu para pengedar sabu-sabu tersebut.

Ia adalah Komalasari.

Wanita asal Tangerang ini setiap hari mendampingi para pelaku yang merupakan warga negara Taiwan.

Kronologi Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu 1 Ton dari Tiongkok Hingga Tuai Pujian Kapolri

"Mala ini disewanya selama kurang lebig dua minggu. Pelaku benar-benar diperalat para tersangka," jelas AKP Rosana Albertina Labobar, Wakil Kepala Satuan (Wakasat) Narkoba Polres Depok, ditemui di di Mapolda Metro Jaya, Kebayoranbaru, Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2017) malam, sebagaimana dikutip dari Warta Kota.

Adapun tindakan yang dilakukan pelaku terhadap Komalasari adalah dengan menggunakan identitasnya untuk menyewa kamar hotel dan mobil.

Sementara itu, saat mendampingi pelaku penyelundupan sabu, Mala rupanya dibayar dengan uang yang nilainya cukup tinggi.

Terungkap! Ini Permasalahan yang Picu Kejadian Kantor DPP PPP Digeruduk Orang Tak Dikenal

 "Para pelaku ini menggunakan jasa guide bernama Komalasari, warga Tangerang. Dia dibayar Rp 300.000 per hari," tambah Rosana.

Berkaitan dengan fakta ini, pihak kepolisian rencananya akan memeriksa Komalasari.

"Perkembangannya kami akan memeriksa saksi yang menjadi guide. Artinya menjadi pemandu dari para tersangka ini. Baik itu mencari mobilnya untuk rental atau pun mencari makan sehari-hari," kata Kombes Pol Argo Yuwono, Kabid Humas Polda Metro Jaya, di Mapolda Metro Jaya, Kebayoranbaru, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7/2017), sebagaimana diberitakan Warta Kota.

Wanita Ini Masuk Toilet SPBU, Tiba-tiba Disergap Pria Tak Berbusana, yang Terjadi Selanjutnya. . .

Lebih lanjut, dikatakan Argo, pihaknya juga akan melakukan penyelidikan terkait pengetahuan Komalasari soal aksi pelaku penyelundupan.

Apakah pemandu ini tahu kegiatan keempat tersangka.

"Ini masih kita dalami," kata Argo. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber:
Tags:
SabuBantenArgo Yuwono
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved