Di Indonesia, Penyelundup Sabu 1 Ton Didampingi Guide yang Bayarannya Rp 300 Ribu Per Hari
Tim gabungan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok menggagalkan penyelundupan sabu dari Tiongkok, Kamis (13/7/2017).
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
"Yang bersangkutan terpaksa kami lumpuhkan karena melawan saat ditangkap," ujar Argo.
Selang beberapa hari setelah penggagalan penyelundupan kemudian diketahui ada seorang wanita asal Indonesia yang berperan memandu para pengedar sabu-sabu tersebut.
Ia adalah Komalasari.
Wanita asal Tangerang ini setiap hari mendampingi para pelaku yang merupakan warga negara Taiwan.
Kronologi Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu 1 Ton dari Tiongkok Hingga Tuai Pujian Kapolri
"Mala ini disewanya selama kurang lebig dua minggu. Pelaku benar-benar diperalat para tersangka," jelas AKP Rosana Albertina Labobar, Wakil Kepala Satuan (Wakasat) Narkoba Polres Depok, ditemui di di Mapolda Metro Jaya, Kebayoranbaru, Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2017) malam, sebagaimana dikutip dari Warta Kota.
Adapun tindakan yang dilakukan pelaku terhadap Komalasari adalah dengan menggunakan identitasnya untuk menyewa kamar hotel dan mobil.
Sementara itu, saat mendampingi pelaku penyelundupan sabu, Mala rupanya dibayar dengan uang yang nilainya cukup tinggi.
Terungkap! Ini Permasalahan yang Picu Kejadian Kantor DPP PPP Digeruduk Orang Tak Dikenal
"Para pelaku ini menggunakan jasa guide bernama Komalasari, warga Tangerang. Dia dibayar Rp 300.000 per hari," tambah Rosana.
Berkaitan dengan fakta ini, pihak kepolisian rencananya akan memeriksa Komalasari.
"Perkembangannya kami akan memeriksa saksi yang menjadi guide. Artinya menjadi pemandu dari para tersangka ini. Baik itu mencari mobilnya untuk rental atau pun mencari makan sehari-hari," kata Kombes Pol Argo Yuwono, Kabid Humas Polda Metro Jaya, di Mapolda Metro Jaya, Kebayoranbaru, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7/2017), sebagaimana diberitakan Warta Kota.
Wanita Ini Masuk Toilet SPBU, Tiba-tiba Disergap Pria Tak Berbusana, yang Terjadi Selanjutnya. . .
Lebih lanjut, dikatakan Argo, pihaknya juga akan melakukan penyelidikan terkait pengetahuan Komalasari soal aksi pelaku penyelundupan.
Apakah pemandu ini tahu kegiatan keempat tersangka.
"Ini masih kita dalami," kata Argo. (Tribunwow.com/Dhika Intan)