Novel Baswedan Disiram Air Keras
Dari Air Keras Hingga Santet, Ini 5 Teror yang Pernah Diterima KPK
Ancaman itu beragam, mulai dari teror air keras, bom, penjara hingga ancaman pembunuhan.
Penulis: Woro Seto
Editor: Wahid Nurdin
Dalam pesannya, Antasari diminta untuk tidak melakukan tindakan hukum kepada seseorang.
Antasari menolaknya.
Namun, sosok pembawa pesan tersebut mengancam Antasari jika tidak mengabulkan permintaan si pembuat pesan itu.
"Nah, pak Antasari hati-hati," tutur Antasari menirukan perkataan dari sang pembawa pesan.
Benar saja, tidak sampai sebulan, Antasari pun dipidana atas kasus pembunuhan terhadap pengusaha bernama Nasrudin Zulkarnaen yang membuatnya dibui.
4. Ancaman Santet
Pada 2013, KPK sempat mendapatkan teror santet.
Hal itu menyusul ditetapkannya Gubernur Banten Ratu Atut Choisyah, menjadi tersangka kasus dugaan suap.
Isu serangan santet yang ditujukan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kala itu dengan cepat tersebar hingga menimbulkan reaksi publik.
Banyak kalangan yang memberikan dukungan kepada KPK saat itu, termasuk dari kalangan mahasiswa.
Juru Bicara KPK saat itu, Johan Budi menyatakan, KPK tetap akan berpikiran positif dalam menyoroti isu santet tersebut.
"Kami berpikiran positif saja, menyerahkan semua kepada Tuhan Yang Maha Esa," kata Johan, Kamis (19/12/2013).
5. Novel Baswedan Disiram Air Keras
Selasa (11/4/2017) penyidik senior komisi pemberantasan korupsi (KPk) Novel baswedan disiram air keras oleh dua orang tak dikenal.

Kejadian tersebut sekitar pukul 05.10 WIB saat dirinya pulang melaksanakan sholat subuh berjamaah di Masjid Al Ikhsan, jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dua orang yang melakukan penyiraman air keras ke wajah Novel Baswedan tersebut mengendarai sepeda motor dan langsung melarikan diri.