Breaking News:

Telepon Dedi pada sang Bunda Sebelum Tewas Tertembak Pistol Anggota Brimob

Erni, kakak kandung Dedi korban penembakan oleh oknum polisi berinisial BM (24) oleh Kompas TV mengungkap beberapa fakta baru yang mengejutkan.

Penulis: Rimawan Prasetiyo
Editor: Rimawan Prasetiyo
SCREENSHOOT KOMPAS TV
Erni (kiri) kakak dari Dedi korban tewas peluru anggota Brimob inisial BM (kanan). 

Dedi meninggal dunia setelah tertembak di kepalanya.

Menurut Machfud, korban meninggal dunia setelah tertembak peluru dari senjata api (senpi) genggam jenis revolver, merek COD, bernomor senpi 646200 yang digunakan tersangka.

"Senjata api tersebut milik kesatuan. Tersangka dijerat pasal 338 KUHP,” kata Machfud.

BM dijerat dengan pasal 338 KUHP juncto 359, karena dianggap lalai.

Pasal 338 adalah perbuatan sengaja yang telah terbentuk, tanpa direncanakan terlebih dahulu.

Menurut Machfud kejadian ini karena spontanitas saja, dan tidak direncanakan.

Baca: Mahasiswa STIKOM Surabaya Ciptakan Tongkat Canggih untuk Tuna Netra, Ada 2 Sensor Ultrasonik

Kejadian di Jalan Raya Sultan Agung Kecamatan Kaliwates, Jember tersebut, berawal dari iring-iringan kendaraan di Jalan raya.

”Karena ada kesalah-pahaman yang menyebabkan terjadinya percecokkan dan ada gesekan fisik yang berakibat terjadi letusan senjata api,” kata Machfud.

Saat kejadian, Dedi dibonceng temannya mengendarai motor Suzuki Smash warna hitam biru dengan nomor polisi EA-2617-SF.

Motor Dedi bersenggolan dengan mobil Honda Jazz. Mobil tersebut berpenumpang empat orang.  Dan tersangka penembakan ada di dalam mobil tersebut.

Baca: Memilukan! Begini Kisah Gadis Usia 5 Tahun yang Merawat Neneknya Sendirian

Korban dan rekannya menghentikan laju mobil tersebut. Mereka terlibat adu mulut dengan penumpang mobil, bahkan sempat terjadi perkelahian.

BM yang saat itu duduk di kursi depan turut terlibat. Karena larut dalam perkelahian, BM mengeluarkan senjata api.

Sempat terjadi perebutan senjata api tersebut. Tiba-tiba terdengar suara tembakan, dan membuat Dedi meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sumber: Kompas TV
Halaman 3/4
Tags:
Kasus PenembakanUniversitas Muhammadiyah (Unmuh) JemberSurabaya
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved