Telepon Dedi pada sang Bunda Sebelum Tewas Tertembak Pistol Anggota Brimob
Erni, kakak kandung Dedi korban penembakan oleh oknum polisi berinisial BM (24) oleh Kompas TV mengungkap beberapa fakta baru yang mengejutkan.
Penulis: Rimawan Prasetiyo
Editor: Rimawan Prasetiyo
Kasus penembakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember, Dedi, akhirnya terkuak.
Tersangka berinisial BM (24), seorang anggota Brimob Polda Jatim.
Untuk menghilangkan jejak, BM sempat mengubah nomor polisi dari P-1315-MA menjadi N-573-RE.
Dia juga mengubah nomor polisi, velg mobil yang digunakan.
Awalnya velg tersebut berwarna merah muda, namun dicat ulang dengan warna hitam.
Namun perubahan di mobil yang digunakan tersangka tidak berpengaruh.
Baca: Bunyikan Klakson Mobil, Pria Ini Ini Ditembak Orang Tak Dikenal
Polisi akhirnya tetap menemukan tersangka.
“Tersangka sudah mengakui perbuatannya. Dia merupakan anggota Polri dari Satuan Brimob," kata Kapolda Jatim, Irjen Machfud Arifin, saat memimpin rilis di Polres Jember, Senin (13/3/2017).
Machfud mengatakan, pihaknya mengedepankan komitmen penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan, siapapun pelakunya.

Meskipun dalam kasus ini tersangka adalah seorang polisi aktif.
BM merupakan anggota Brimob Polda Jatim yang berasal dari Jember.
Saat kejadan BM pulang kampung.
Meski saat itu sedang tidak bekerja, namun senjata api jenis revolver yang dipegang BM tetap dibawa.
Baca: Wisata Ekstrem, di Sini Kamu Bisa Benar-benar Naik Tank dan Tembakkan Meriam