Sikap-Sikap Kesatria Djarot Saat Hadapi Pengusiran di Haul Soeharto
Menurut Djarot, penolakan yang diberikan dari warga saat itu tidak ada apa-apanya, jika dibandingkan dengan Rasul saat sedang melakukan dakwah.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Wulan Kurnia Putri
Bahkan undangan yang ia terima adalah undangan VIP.
Baca: Dua Sosok Pria Ini Mendadak Jadi Kebanggan Jokowi dan Nongol di Facebook Presiden
Ia juga bingung ketika ada pihak yang menghalanginya masuk ke dalam lokasi acara tersebut.
"Memang kita berhadapan oleh saudara kita yang masih belum paham. Biar aja enggak apa-apa, (padahal) yang undang gitu lho enggak ribut, kok malah orang lain yang ribut. Itu kan aneh," ujar Djarot, di kawasan Tebet, Sabtu (11/3/2017) malam.
Baca: Fotografer Ini Posting Foto Ayu Ting Ting, Netizen: Capek Ya Ngeditnya di Setiap Sisi?
Saat Djarot berhasil masuk ke dalam masjid, Djarot mengatakan dirinya sempat dihampiri oleh Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab dengan sapaan Titiek Soeharto.
Kata Djarot, Titiek juga berterima kasih karena dirinya telah hadir memenuhi undangan.
Tak hanya berterima kasih, Titiek juga meminta maaf atas insiden yang sempat terjadi sebelum dia memasuki masjid.
Baca: Bahasa Cinta Presiden Jokowi yang Jadi Viral
Djarot kembali memberikan pernyataan, yang membuat massa penghadangnya tersebut skakmat.
"Yang undang itu enggak nolak dan malah terima kasih. Malah minta maaf, 'Pak Djarot maaf ada gangguan'. Tidak apa-apa. Saya menghormati Presiden Soeharto, saya menghormati keluarga besar Pak Harto, maka diundang kami datang. Apalagi tujuannya baik," ujar Djarot. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)