Breaking News:

Terkini Nasional

Keliling Indonesia, Kakak Aman Lindungi Generasi Bangsa dari Kejahatan Seksual

Edukasi Pendidikan Perlindungan Seksual Anak yang dilakukan oleh Yayasan Kakak Aman Indonesia mendapatkan apresiasi.

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
HO TribunWow.com
Potret kegiatan Kakak Aman Indonesia saat memberikan edukasi pendidikan perlindungan seksual anak. 

 “Apalagi Kasus-kasus yang dilakukan oleh orang tuanya sendiri. Bahkan pihak yang seharusnya melindungi mereka malah berbuat jahat. Jadi kita nih harus ngapain? Makanya kepikiran, modal nekat aja deh. kita lakukan edukasi,” tegasnya.

Saat itu, edukasi pertama yang dilakukan Hana dkk dilakukan di salah satu Sekolah Dasar (SD) Buah Gede, Kota Serang, Banten, di tempat rekannya mengajar.

“Kebetulan kan salah satu temanku guru sd, kita coba implementasi di sana, fokus kami bagaimana kita bisa memberdayakan si anak dulu nih. Karena kan sudah banyak program yang menyasarnya ke lingkungan anaknya. Kayak semisal ditujukan ke orang tua dan guru. Tapi kan kita tidak bisa pantau 1x24 jam setiap detik. Ada masa-masa anak lepas dari pengawasan, makanya kita harus kasih bekal atau skill ke anak terkait bagaimana cara untuk melindungi diri sendiri dari bahaya kekerasan seksual,” imbuhnya.

Dari pertemuan di warung bakso yang terjadi pada rabu, tepat tiga hari kemudian yakni di hari sabtu, Hana dkk langsung mengimplementasikannya.

Media lagu, poster, alat-alat digital dan perlengkapan lainnya disiapkan Hana dkk yang saat itu sudah menamai gerakannya dengan Kakak Aman Indonesia.

“Melalui pendidikan seksual, itu kan pertemuan awal di warung bakso hari rabu, kalau nggak salah ya, implementasinya tepat di hari sabtu. Itu saya bikin karena kalau udah ditunda-tunda lagi, kita bakal lupa, enggak akan pernah bisa. Jadi kita bikin yang sederhana, terus buat lagu juga yang sederhana dan cuma modal print gambar habis Rp3500,” sebutnya sembari mengenang masa-masa awal memulai gerakan Kakak Aman Indonesia.

Pendekatan Anak Melalui Dongeng, Lagu & Boneka

Kakak Aman Indonesia menggunakan beberapa media untuk melakukan pendekatannya kepada anak-anak.

Dongeng, lagu dan peraga boneka tangan jadi andalan yang terbukti mudah dipahami maksutnya oleh anak-anak.

Selain itu, dalam penyampaian materi berupa dongeng, Kakak Aman Indonesia memilih memerankan karakter hewan dalam penyampaiannya.

“Makanya didongeng itu isinya adalah tokoh-tokoh hewan. Kita pakai alat berupa boneka tangan. Jadi diibaratkan ada dua sahabat yang mengenal salah satu orang dewasa (menggunakan tokoh hewan) di lingkungan mereka. Biasanya dia itu baik, sering beri makanan dan lain sebagainya. Tapi suatu hari, dia meminta sesuatu yang lebih hingga membuat anak-anak ini takut. Orang dewasa ini ingin menyentuh bagian tubuh pribadi anak.”

“Nah, dalam hal ini, kritikannya disampaikan kepada anak-anak ini boleh atau enggak ya, jadi dongeng pun juga bukan searah. Tapi kita juga harus interaktif, dia harus gimana kalau mau dipegang bagian sensitif,” ungkapnya.

Setelah membacakan dongeng, Kakak Aman melanjutkannya dengan dialog interaktif dengan anak-anak.

Dialog interaktif dilakukan dengan menanyakan karakter yang ada di dongeng dan isi dari cerita yang disampaikan.

“Jadi setelah dongeng pun kita lanjutkan dengan dialog interaktif. Tentang isi dongengnya mulai dari yang paling mudah dulu misalkan tokohnya ada siapa aja, kita memastikan anaknya menyimak atau tidak. Lalu tadi saat di pinggir sungai, Pak Umis mau minta apa ya sama si Momo dan Jeje. Nah di situ titik kritisnya, anak-anaknya tahu enggak bahwa ketika ada orang yang mau minta melakukan bagian tubuh pribadinya. Tapi, di sisi lain orang dewasa ini selalu baik pada anak ini.”

Halaman 3/4
Tags:
ASTRAKejahatan SeksualAnak-anakKakak Aman IndonesiaSatu Indonesia AwardsHana Maulida
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved