Breaking News:

Terkini Nasional

Prabowo Wajibkan Pejabat Negara Pakai Mobil Maung, Menkeu Purbaya: Anggaran Pengadaan Sudah Siap

Presiden Prabowo Subianto sebut pejabat wajib gunakan mobil Maung sebagai mobil dinas mereka, Menkeu Purbaya sebut anggarannya sudah disiapkan.

Penulis: Magang TribunWow
Editor: Yonatan Krisna
YouTube/KompasTV
PRABOWO - Presiden Prabowo saat berpidato di Sidang Paripurna Kabinet, Senin (20/10/2025). Terbaru, Prabowo wajibkan pejabat pakai mobil dinas Maung. 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Prabowo Subianto sebut pejabat wajib gunakan mobil Maung sebagai mobil dinas mereka.

Hal ini diungkapkan R1 dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara.

Prabowo sendiri sudah menggunakan mobil Maung sejak dilantik menjadi presiden.

Ia sempat melemparkan candaan di hadapan peserta sidang jika dirinya sudah lama tidak menaiki mobil Alphard sejak menjadi Presiden RI.

"Udah lama saya ngga menikmati Alphard, enak juga ini ya," kelakar Prabowo, Senin (20/10/2025), dilansir oleh YouTube Kompastv.

Kendati ia menilai mobil lain seperti Alphard lebih nyaman, Prabowo mengatakan dirinya harus menggunakan Maung sebagai contoh kepada pejabat negara lainnya.

"Tapi 'Prabowo ingat kamu Presiden Republik Indonesia, harus beri contoh', (jadi) pakai Maung terus," imbuh Prabowo disambut tepuk tangan hadirin.

Dalam hal ini, Prabowo berujar jika para menteri dan wakil menteri nantinya bakal menggunakan mobil Maung sebagai mobil dinas mereka.

"Sebentar lagi saudara-saudara harus pakai Maung, saya ngga mau tahu," ujar Prabowo di hadapan para peserta sidang.

Baca juga: Deretan Kementerian yang Kena Sentil Purbaya hingga DPR RI Minta Menkeu untuk Berhenti Komentari

Kesiapan Anggaran

Di sisi lain, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan pihaknya siap untuk mengalokasikan anggaran guna mengadakan kendaraan dinas jenis Maung bagi menteri dan wakil menteri.

Ia menyebut jika tahun ini pemerintah memang telah menyiapkan anggaran untuk mobil Maung.

Namun, pengadaannya ditunda karena PT Pindad sebagai produsen mobil Maung belum memiliki kapasitas yang memadai untuk memproduksi.

“Tahun ini harusnya ada (anggaran), tapi rupanya kapasitasnya (PT Pindad) belum cukup. Jadi, (anggaran) dibalikkan tahun ini,” kata Purbaya Yudhi Sadewa pada Selasa (21/20/2025), dikutip dari ANTARA.

Purbaya Yudhi Sadewa menambahkan jika penyaluran anggaran untuk kendaraan taktis ringan itu bergantung pada kesiapan industri.

Halaman 1/2
Tags:
Purbaya Yudhi SadewaPresiden PrabowopejabatMenteri Keuangan (Menkeu)mobil Maung
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved