Breaking News:

Makan Bergizi Gratis

Ini Penjelasan Kenapa Hiu Tidak Boleh Dikonsumsi: Kandungan Merkuri Tinggi dan Merusak Ekosistem

Simak penjelasan mengapa ikan hiu tidak boleh dikonsumsi, kandungan merkuri tinggi mengintai.

Penulis: Magang TribunWow
Editor: Yonatan Krisna
Tribunnews.com/ Rina Ayu
Progam Makan Bergizi Gratis (MBG) diujicobakan di SDN Pasar Ranji 04, Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Cikarang, Jumat (29/11/2024). 

"Bisa saja ikan hiu ini memiliki kandungan merkuri."

"Itu yang sangat saya sesalkan,” ujar Agus Kurniawi dilansir dari Kompas.com pada Jumat (26/9/2025).

Kandungan Merkuri Tinggi

Dilansir dari keikoconservation, ikan dan biota laut pada dasarnya turut tercemar oleh limbah-limbah yang dibuang manusia ke laut.

Hiu sebagai puncak rantai makanan menjadikan dirinya makhluk hidup dengan tingkat akumulasi merkuri dan rancun dalam kadar tinggi.

Ini yang menyebabkan hiu tidak aman dikonsumsi.

Kendati demikian, banyak pendapat untuk memakan hiu yang lebih kecil karena dinilai belum banyak terpapar merkuri dan racun lain di laut.

Namun, hal ini tidak sepenuhnya benar.

Sebab, selain merkuri yang patut diwaspadai, ada zat berbahaya lain seperti PCB (Polychlorinated Biphenyls) dan DDT (Dichlorodiphenyltrichloroethane) yang dapat ditularkan induk hiu ke bayi hiu.

Baca juga: Jabar Sudah Siapkan Rp 1 Triliun untuk MBG, Bey Machmudin Serahkan Penggunaan ke Dedi Mulyadi

Di samping banyaknya zat berbahaya yang mungkin dibawa hiu, mengonsumsi hiu sendiri tidak disarankan. 

Hal ini karena hiu pada dasarnya lambat mencapai kematangan seksual dan tidak bereproduksi di awal kehidupannya. 

Mengonsumsi hiu artinya dapat merusak ekosistem mereka.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Airlangga/Afifah Alfina)

Baca Berita Selanjutnya di Google News 

Tags:
Makan Bergizi GratisHiuPresiden Prabowo
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved