Manfaat Kesehatan
Bukan Sekadar Minuman Fermentasi: Ini 5 Manfaat Kombucha untuk Tubuh, 3 Bagus Untuk Organ Dalam
Berikut lima manfaat mengonsumsi kombucha, dari menjaga kesehatan usus hingga bersifat antikanker.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: adisaputro
Ringkasan Berita:
- Kombucha adalah minuman fermentasi campuran dari teh, gula, dan SCOBY.
- Nilai gizi teh kombucha lebih tinggi dari nilai gizi teh pada umumnya.
- Teh kombucha memiliki beberapa manfaat yang baik untuk tubuh, dari menjaga kesehatan usus hingga bersifat antikanker.
TRIBUNWOW.COM - Kombucha adalah minuman fermentasi yang terbuat dari campuran teh (teh hitam, teh hijau, atau teh oolong), gula, serta campuran ragi dan bakteri yang disebut SCOBY.
Dilansir oleh foodtechlab.uad.ac.id, nilai gizi teh kombucha lebih tinggi nilai gizi dari teh biasa.
Baca juga: Minum 1 Gelas Jus Seledri Setiap Hari, Tubuhmu Bisa Berubah Lebih Sehat
Berikut lima manfaat mengonsumsi kombucha yang dikutip dari health.com:
1. Menjaga kesehatan usus
Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang terdapat dalam makanan fermentasi dan dapat meningkatkan jumlah bakteri yang baik untuk usus.
Kombucha adalah makanan fermentasi yang dibuat dengan kultur simbiotik bakteri dan ragi (SCOBY).
SCOBY menghasilkan probiotik selama proses fermentasi.
2. Kaya akan antioksidan
Kombucha mengandung antioksidan, termasuk vitamin C, selenium, dan karotenoid yang dapat membantu mencegah kerusakan sel.
Sebuah studi menemukan bahwa kombucha memiliki antioksidan yang tinggi.
Kandungan antioksidan dapat bervariasi tergantung pada jenis kombucha yang digunakan.
Baca juga: 6 Alasan Biji Chia Jadi Superfood Favorit, Termasuk Menahan Kenyang Lebih Lama
Tingkat polifenol dan flavonoid (dua jenis antioksidan) bervariasi secara signifikan tergantung pada jenis teh yang digunakan untuk membuat kombucha dan lama fermentasinya.
Semua jenis kombucha mengandung tingkat antioksidan yang signifikan.
3. Menjaga kesehatan hati
Minum kombucha dapat membantu menjaga kesehatan hati.
Kombucha dapat membantu hati memecah lemak, mengurangi peradangan, dan mengurangi pembentukan jaringan parut pada hati (fibrosis).
4. Melindungi dari penyakit jantung
Kombucha dapat mengurangi hiperlipidemia (kolesterol tinggi), faktor utama terjadinya penyakit jantung dan stroke.
Kombucha juga terbukti meningkatkan kolesterol HDL (high-density lipoprotein) dan mengurangi penumpukan lemak di arteri.
5. Memiliki sifat antikanker
Penelitian tentang efek kombucha dalam pencegahan kanker masih terbatas, tetapi minum teh hitam dan hijau mungkin membantu melindungi dari beberapa jenis kanker.
Teh-teh ini merupakan sumber senyawa yang mungkin memiliki sifat antikanker.
Teh hijau mengandung antioksidan bernama katekin.
Teh hitam merupakan sumber antioksidan polifenol.
Baca juga: 6 Manfaat Teh Melati bagi Kesehatan: Mengatasi Stres dan Kecemasan hingga Mengurangi Gejala PMS
Catatan:
Mengonsumsi kombucha pada umumnya aman, tetapi jika tidak yakin dengan kombucha buatan sendiri lebih baik hindari untuk mengonsumsinya.
Membuat kombucha di rumah memiliki risiko fermentasi berlebihan yang dapat menyebabkan tingkat keasaman atau kandungan alkohol terlalu tinggi.
Jika ingin membuat kombucha, gunakan alat dan peralatan yang telah disterilkan.
Buat kombucha dalam wadah kaca dan tutupi wadah dengan kain untuk mencegah masuknya debu, jamur, dan bakteri lainnya.
Orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, wanita hamil, dan anak kecil disarankan unntuk tidak mengonsumsi kombucha.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Orisa Sativa Hapsari)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/Arizal-Pratama-dan-Kombucha.jpg)