Polisi Tembak Polisi

Sosok AKP Ryanto Ulil yang Usut Kasus Penambang Ilegal Malah Tewas Ditembak Rekan Polisinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto AKP Dadang dan AKP Ulil. Berdasarkan pemeriksaan terhadap Dadang, penembakan ini diduga dipicu oleh penindakan hukum yang dilakukan Ulil kepada penambangan ilegal golongan C

TRIBUNWOW.COM - Nasib naas menimpa AKP Ryanto Ulil Anshar yang tewas di tangan rekan polisinya, AKP Dadang Iskandar.

Keduanya bertugas di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.

Berdasarkan pemeriksaan terhadap Dadang, penembakan ini diduga dipicu oleh penindakan hukum yang dilakukan Ulil kepada penambangan ilegal golongan C di Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar). 

Baca juga: AKP Dadang yang Tembak Rekan Polisi Terancam Hukuman Mati, Tak Senang dengan Penegakan Hukum Korban

Penegakan hukum tersebut merupakan perintah Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumbar Irjen Pol Suharyono. 

"Ini sesuatu yang tidak kami duga, karena pada awalnya penegakan hukum ini sudah kami apresiasi, bahkan terhadap AKP Ulil Ryanto Anshari sudah diberikan penghargaan apresiasi," ujar Suharyono, Jumat, dikutip dari Tribun Padang.

Ulil sudah dua kali bertemu dengan Suharyono di ruang kerja dan rumah dinas Kapolda. 

Dua hari sebelum terjadinya penembakan, Ulil kembali menemui Suharyono. 

"Saya bertemu lagi dan memberikan apresiasi kepada yang bersangkutan atas prestasi penegakan hukum terhadap tambang, terutama jenis galian C diduga ilegal yang ada di Kabupaten Solok Selatan," ucapnya. 

Ia mengatakan, Ulil memiliki karier yang bagus. 

Di mata Suharyono, Ulil yang menjabat Kepala Satuan Reserse Krim (Kasat Reskrim) Polres Solok Selatan merupakan sosok yang berprestasi dan memiliki loyalitas tinggi. 

"Dia sudah mempunyai prestasi tinggi di bulan terakhir ini, laporan hasilnya juga sudah ada pada kami. Apresiasi kepada yang bersangkutan, sudah kami lakukan," ungkapnya. 

Baca juga: Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan: Tersangka Bawa 42 Butir Peluru hingga Kondisi Mentalnya

Kenapa AKP Ulil ditembak? 

Namun, karier Ulil terpaksa terhenti di tangan Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar. 

Dua peluru yang dilesatkan dari pistol Dadang menewaskan Ulil. 

Penembakan terjadi di parkiran Polres Solok Selatan. 

Halaman
12