Kasus Vina Cirebon

Fakta Baru Kasus Vina Cirebon, 6 Terpidana Ngaku Disiksa Polisi hingga Terungkapnya Peran Rudiana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sidang Peninjauan Kembali (PK) enam terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eki Cirebon yang berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon pada Senin (9/9/2024) kembali dilanjutkan setelah sempat diskors selama dua jam.

"Di situ saya habis dipukulin, terus gak lama lagi saya mendengar ada yang datang, ada yang ngomong seingat saya, 'kalian tahu enggak siapa yang kalian bunuh? Ini bapaknya'," ungkap Hadi.

Kala itu, Hadi tak mengetahui nama orang tersebut.

Ia baru tahu setelahnya, sosok 'bapak dari anak yang dibunuh' adalah Rudiana.

"Cuma saya nggak lihat, (Iptu Rudiana) ada di situ, setahu saya setelah ramai-ramai itu namanya Rudiana," terangnya.

Tak berhenti di situ, penyiksaan yang dialami Hadi pun berlanjut.

Ia bahkan dipindahkan ke sebuah ruangan kosong dan kembali disiksa.

Akibat penyiksaan itu, Hadi mengalami muntah darah.

"Saya dibawa keluar, dipindahin ke ruangan lagi. itu ruangan kosong saya langsung disuruh jongkok, duduk."

"Saya di situ dipukulin lagi sampai saya muntah darah, dari mulut dari hidung saya keluar," urainya.

Setelahnya, Hadi ditinggal seorang diri selama sekitar dua sampai tiga menit.

Kemudian, datang anggota polisi dan Hadi kembali disatukan bersama terpidana lain.

Sebelum dimasukkan ke dalam sel tahanan, Hadi dan terpidana lain kembali disiksa.

Mereka dipaksa untuk jongkok dan kembali dipukuli habis-habisan menggunakan penggaris besi.

"Di tempat penjagaan situ, kami disuruh jongkok terus saya disuruh duduk di depan, di situ tangan saya dipukulin pakai penggaris besi, dipukul-pukulin," paparnya.

Bahkan, Hadi masih ingat betul nama oknum polisi yang menyiksanya begitu kejam.

Halaman
1234