Kasus Vina Cirebon

Pengakuan Pegi Setiawan selama Ditahan karena Kasus Vina Cirebon, Sempat Diancam hingga Dipukul

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pegi Setiawan tersenyum saat akan meninggalkan Mapolda Jawa Barat, Senin (8/7/2024) malam.

"Mereka bilang saya itu pembunuh mereka bilang saya tidak punya hati nurani, kemudian langsung memukul saya," lanjutnya.

Pegi pun saat itu tidak menjawab dan diam saja karena merasa tidak membunuh Vina dan Eky.

Pegi juga mengakui tidak bisa tidur hingga sampai 2 malam.

Selain itu dirinya juga mengakui mendapatkan perlakuan buruk lainnya, yakni usai dikunjungi oleh tim kuasa hukum serta keluarganya.

Yakni kepalanya sempat ditutup plastik oleh diduga penyidik Polri.

"Ada itu sempat dari penyidik itu yang memasukkan kresek ke muka saya tapi nggak lama, tapi saya nggak bisa nafas itu saya bisa berontak, kemudian mereka buka lagi, namun tidak melakukan kekerasan," lanjutnya.

Akui Dapat Banyak Pengalaman Berharga

Sementara itu dikutip dari Tribun Jabar, Pegi Setiawan mengaku mendapatkan banyak pengalaman selama ditahan di rumah tahanan (Rutan) Polda Jabar.

"Alhamdulillah bisa kembali berkumpul bersama teman-teman, sebelum ditangkap kan saya sering berkumpul sama teman-teman dan keluarga," ujar Pegi, di rumah singgah, Jalan Sabang, Kota Bandung, Selasa (9/7/2024).

Selama ditahan di rumah tahanan Polda Jabar, pihaknya mengaku mendapatkan banyak pengalaman berharga.

"Banyak sekali pengalaman berharga, contoh bagaimana saya beradaptasi di dalam, bagaimana saya berkomunikasi dengan rekan-rekan baru, Alhamdulillah semua berjalan lancar tidak ada keributan atau canggung," katanya.

Pegi pun mengaku mendapat perlakuan baik, dari sesama tahanan dan anggota Polisi yang bertugas menjaganya.

"Alhamdulillah semuanya baik, saya terima kasih kepada semuanya," katanya.

Selama ditahan, kata dia, aktivitasnya hanya diisi dengan kegiatan rutin seperti apel pagi, makan dan salat berjamaah.

"Yang biasa kami lakukan di dalam kalau jam segini, biasanya lagi apel pagi, terus makan, kumpul bareng setelah itu tidur. Nanti siang bangun untuk salat bareng-bareng," katanya.

Halaman
1234