"Barulah sejumlah warga emosi. Jujur, ketika melihat memang ada cewek, ada juga warga yang melempar kursi namun saya dan Pak RT melarang warga untuk terus melakukan aksi-aksi yang merugikan," ujarnya.
Baca juga: 4 Fakta Prarekonstruksi Kasus Vina Cirebon, Keluarga Pegi Kecewa hingga Reaksi Warga Sekitar
Setelah itu, mereka memanggil Pak RW untuk menengahi.
"Kami pun lantas panggil Pak RW untuk menengahi penemuan kami soal ini (ada 2 cewek di dalam tempat cucian mobil). Lalu datanglah Pak RW untuk menanyakan kenapa Aep membawa perempuan ke dalam tempat dia kerja.
"Kami juga mewanti-wanti agar Aep jangan melakukan hal seperti itu, karena bakal mencemaskan nama kampung kami," ucap Samsuri.
Penggerebekan tersebut hanya diketahui oleh enam orang yang terlibat.
Bukan Geng Motor
Menutup kesaksiannya, Samsuri menegaskan bahwa Hadi dan Eko bukanlah geng motor melainkan kuli bangunan yang dikenal sopan dan suka menyapa ketika bertemu.
Selain mengenal Hadi dan Eko, Samsuri juga mengenal Saka dan Sudirman.
"Kalau saya sama para pelaku (kasus Vina dan Eki) kenal sebagian, yang saya kenal ada Hadi, Eko, Saka, dan Sudirman," katanya.
Sepengetahuan Samsuri para terpidana bukanlah geng motor melainkan kuli bangunan.
"Mereka kalau ada yang ngajak kerja (ada proyek), baru berangkat."
"Nah selama nggak ada proyek, ya mereka sering nongkrong, tapi hanya sekadar nongkrong saja, mungkin karena pekerja bangunan ya kumpul saja gitu, gitaran dan sebagainya," ucapnya.
Saat ini, kasus Vina Cirebon sedang menjadi perbincangan meski terjadi pada 2016.
Vina adalah gadis 16 tahun asal Kampung Samadikun, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Dia tewas bersama kekasihnya Eky di Jembatan Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (27/8/2016).
Keduanya diduga menjadi korban penganiayaan geng motor. (*)
Artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul Pernyataan Aep Saksi Kunci Vina Cirebon Disangsikan, Masker dan Warung Dipersoalkan danĀ Warga Ungkap Situasi Sekitar Tempat Pencucian Mobil Tempat Kerja Aep Sebelum Pembunuhan Vina Cirebon