Belakangan pengungkapan kasus Subang yang sudah ditetapkan 5 tersangka ternyata masih menyita perhatian ahli forensik, dokter Hastry.
Sebagai informasi, dokter bernama lengkap Sumy Hastry Purwanti itu sempat menjadi bagian ahli forensik dalam pengungkapan kasus Subang tersebut.
Dokter Hastry sempat bertugas melakukan autopsi ulang pada jasad korban kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Saat itu, dari pemeriksaan autopsi ulang tersebut dokter Hastry mengaku mendapat petunjuk emas.
Mulai dari jenis luka pada jasad korban hingga jam kematian korban.
Pernah terlibat menangani kasus Subang ternyata membuat Dokter Hastry masih memantau perkembangan kasus tersebut.
Seperti baru-baru ini, Dokter Hastry kembali muncul memberikan komentar kasus Subang.
Kali ini Dokter Hastry berkomentar soal kasus Subang yang sudah menetapkan 5 tersangka.
Dokter Hastry mengungkap turut bersyukur kini kasus Subang sudah mulai terungkap.
Hal ini terungkap dalam tayangan kanal Youtube Heri Susanto, Selasa (12/12/2023).
“Iya, alhamdulillah, sudah terang benderang,” ucap Dokter Hastry.
Dalam wawancara tersebut, Dokter Hastry ditanya soal pengungkapan kasus pembunuhan ibu dana anak tersebut yang menjadi penting dari kacamata forensik.
Mulanya Dokter Hastry menjelaskan tugasnya ahli forensik yang digelutinya.
Pada dasarnya tugasnya dalam mengungkap tanda luka pada tubuh manusia atau orang yang bersangkutan dalam suatu kasus yang juga disebut visum.
Namun, Dokter Hastry pun menyinggung jika pengungkapan kasus tertentu itu berjalan lama seperti halnya kasus Subang.
Menurut Dokter Hastry pihaknya pun memerlukan petunjuk lain dari ahli lain, seperti satu di antaranya psikolog forensik.
“Bila kasus ini lama dan saya tidak menemukan alat bukti atau petunjuk di tubuh korban, atau pakaian yang sudah bersihkan, itu kesulitan,”
“Tapi dari sini mungkin kita butuhkan ahli lain, kalau yang memungkinkan psikolog forensik,” ujar Dokter Hastry.
Menurut Dokter Hastry dengan begitu, psikolog forensik pun dapat menemukan petunjuk dari sisi keadaan jiwa.
Selain itu, psikolog forensik pun dapat menggali informasi dari para saksi-saksi yang ada. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Terkuak di Balik Aksi Danu Menyerahkan Diri, Upaya Penyidik Buat Danu Mengaku dan Ungkap Petunjuk