Hanya saja pihaknya sudah jauh-jauh hari mengantongi nama Danu sebagai salah satu tersangka.
Kombes Surawan pun mengungkap upaya penyidik setelah Danu memberikan pengakuan tersebut.
“Sempat kita lakukan pemeriksaan di sini,” ujarnya.
Tak hanya itu, penyidik juga melakukan upaya pendekatan psikologis terhadap Danu.
Setelah pemeriksaan Danu mengaku terlibat, ternyata Danu sempat dibawa penyidik Polda Jabar menemui keluarganya yang juga keluarga korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
“Beberapa waktu setelah kita lakukan pemeriksaan di sini, kita bawa Danu ke keluarganya juga,” ungkapnya.
Kombes Surawan mengatakan pihaknya sengaja mempertemukan Danu dengan keluarganya agar mendapatkan dukungan secara moril dan psikologis.
“Kita bawa dia ke Subang, kita biarkan Danu bicara dengan keluarganya, supaya lebih terbuka lagi,” ucapnya.
Bukan hanya itu, bahkan Danu juga dibawa penyidik langsung ke TKP pada tengah malam.
Rupanya ada alasan di balik penyidik membawa Danu langsung ke TKP di tengah malam.
Ternyata hal itu sebagai upaya pendekatan psikologis agar Danu menceritakan malam kejadian pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di TKP.
“Jam setengah 12 malam kita ke TKP dengan Danu, di situlah kita bangkitkan kembali psikologisnya,” ungkapnya.
Baca juga: Senyum Yosef saat Dihadirkan di Konpers Pembunuhan Subang, Fakta Baru Diungkap Termasuk Motifnya
Kombes Surawan menceritakan Danu dibawa ke TKP tersebut disesuaikan dengan waktu kejadian.
Sebagaimana diketahui malam kejadian pembunuhan di Subang itu terjadi mulai tengah malam hingga sekira pukul 4 pagi.
Saat Danu dibawa ke TKP tersebut, kata Kombes Surawan, reaksi Danu sempat mengalami guncangan psikologis.