Meski memprioritaskan Uston Nawawi menjadi pelatih kepala, Yahya akui pihaknya menyiapkan opsi lain.
"Tetap ada plan B-nya, tapi kami masih di jalur plan A, masih menunggu," ucapnya.
Baca juga: Tak akan Paksakan Uston Nawawi, Manajemen Persebaya Sebut Sudah Ada Calon Pelatih Anyar
Karena belum ada balasan dari PSSI, Yahya belum bisa memastikan apakah laga selanjutnya saat menyambangi markas Madura United 17 September mendatang sudah dipimpin pelatih baru.
Uston sangat percaya dengan kualitas pemain Persebaya saat ini.
"Para pemain kan gak kebetulan juga ada di Persebaya saat ini," tambah pelatih asal Sidoarjo itu.
Setelah tugasnya sebagai karteker selesai, Uston menyerahkan nasib kelanjutannya di tim pada manajemen Persebaya.
"Kalau itu bisa ditanyakan langsung ke manajemen saja, belum bisa jawab," paparnya.
Uston menyebut sangat siap jika nantinya dipermanenkan menjadi pelatih kepala.
"Kalau itu mendapatkan amanah siap saja gak ada masalah," tegasnya.
Bekal lima laga menangani Persebaya belum terkalahkan, menjadi bukti kualitas Uston. Meski ia mengaku persaingan di kompetisi Liga 1 musim ini sangat ketat.
"Semuanya ketat, dari papan bawah sampai atas ketat untuk Liga 1 musim ini. Jadi lawan siapapun harus siap. Gak memandang remeh atau memandang tim lain gimana, semua hampir sama, kayak kemarin tim papan bawah Bhayangkara bisa menahan imbang Madura United (pemuncak klasemen)," kata Uston.
Jika akhirnya manajemen gagal melobi Uston menjadi pelatih kepala, manajemen Bajul Ijo sudah menyiapkan pelatih kepala baru, pelatih asing
Uston Nawawi mengaku siap bekerja sama maksimal, menyampaikan informasi yang diperlukan oleh pelatih baru.
Baca juga: Pertemuan Kandaimu dengan Oknum Suporter Rasis Disaksikan Pemain Persebaya, Pelaku Dikuliti Netizen
Apalagi, Uston sejatinya asisten pelatih yang mendapat tugas tambahan sebagai Direktur Teknik Persebaya.