Caranya, dilakukan pemetaan dengan mengelompokkan akun belanja iklan berdasarkan kata kunci terkait dengan identitas politik.
"Misalnya, menggunakan acuan nama tokoh bakal capres yang dilengkapi dengan nama parpol dan juga nama ketua umum parpol bersangkutan," tulis Litbang Kompas.
Hasil pengolahan data dapat membedakan antara iklan yang ditujukan atas nama tokoh politik dan atas nama parpol.
Iklan tokoh politik memiliki nilai Rp 2,59 miliar, sedangkan atas nama parpol senilai Rp 4,84 miliar.
"Meskipun dapat dibedakan menjadi dua kelompok seperti itu, tetap saja memungkinkan bahwa iklan pada akun parpol dapat berisi informasi tokoh politik yang diusungnya," tulis Litbang Kompas. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belanja Iklan Prabowo di Medsos Paling Tinggi, Capai Rp 1,85 Miliar."