Berita Viral

Kini Menghilang, Viral Jejak Digital Korban Mbah Slamet, Sempat Ajak Netizen Geruduk sang Dukun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TH (45) alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang yang membunuh 12 pasiennya sejak 2020 lalu. Viral unggahan akun Facebook yang mengaku menjadi korban Mbah Slamet pada Maret 2022 lalu.

TRIBUNWOW.COM - Perlahan teka-teki pembunuhan berantai oleh dukun pengganda uang abal-abal dari Banjarnegara, Jawa Tengah, terus terungkap.

Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan jejak digital seorang warganet yang mengaku pernah menjadi korban Tohari (45) alias Mbah Slamet.

Dilansir TribunWow.com, dalam grup Pesugihan Nekat, akun Facebook Sastro Jendro itu sempat mengajak warganet menggeruduk rumah Mbak Slamet di Banjarnegara.

Baca juga: Kaget Tahu Orangtua jadi Korban Dukun Banjarnegara dari Viral TikTok, Rani Ungkap Pesan Terakhir

Ajakan itu ditulis akun Sastro Jendro pada Maret 2022 lalu.

Dalam tulisannya, ia menyebut Mbah Slamet sebagai penipu.

"Yang pernah Dateng ke m.slamet Banjarnegara tunjuk jari

Yang pernah jadi korbane Tuhari/Slamet,,balun,wanayasa. Ayo kita gabung grudug bareng2 sebelom puasa," tulisnya.

Setelah kasus Mbah Slamet viral, akun Facebook tersebut langsung diserbu netizen.

Ada pula netizen yang mengaku kehilangan uang puluhan juta rupiah karena ditipu Mbah Slamet.

"Komplotan PENIPU yng di WANAYASA," tulis akun @Ra*****.

"Wilayahnya dari SOLO nyampe PEMALANG KLATEN JOGJA nyampe BANYUMAS, mudah2an anak buahnya bisa ditangkap," komentar @Ka********.

Tangkapan layar postingan akun Facebook yang mengaku menjadi korban Mbah Slamet. Kini akun tersebut sudah tak aktif.

Baca juga: Ironi Kekasih Asal Palembang Jadi Korban Dukun Pengganda Uang, Tewas setelah Ritual, Dikubur 1 Liang

Di sisi lain, muncul pula pertanyaan netizen soal nasib pemilik akun Sastro Jendro.

Pasalnya akun Facebook tersebut sudah tak aktif.

Akun Facebook itu sudah tak aktif sejak April 2022 lalu.

Lantas muncul pertanyaan, apakah pemilik akun juga jadi korban pembunuhan berantai Mbah Slamet?

Halaman
123