Berita Viral

Ironi Kekasih Asal Palembang Jadi Korban Dukun Pengganda Uang, Tewas setelah Ritual, Dikubur 1 Liang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TH (45) alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang yang membunuh 12 pasiennya sejak 2020 lalu. Mbah Slamet mengubur jasad pasangan kekasih asal Palembang dalam satu lubang.

TRIBUNWOW.COM - Pasangan kekasih asal Palembang turut menjadi korban dukun penggandaan uang abal-abal, Mbah Slamet, di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Berniat menambah kekayaan, pasangan kekasih itu justru tewas di tangan Mbah Slamet.

Dilansir TribunWow.com, jasad keduanya ditemukan dikubur dalam satu lubang di sebuah kebun Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Baca juga: Pengakuan Istri Dukun Viral Pembunuh Belasan Pasien, 25 Tahun Menikah Tak Tahu Suami Berbuat Keji

Baca juga: Punya Firasat akan Dibunuh, Viral Rekaman Suara Terakhir Korban Dukun Banjarnegara: Ayah Agak Ngeri

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan hingga kini polisi masih berupaya mengidentifikasi 12 korban Mbah Slamet.

"Ada sepasang kekasih asal Palembang atas nama Mulyadi dan pacarnya dikubur di liang yang sama," ucap Luthfi, dikutip dari TribunJateng.com, Rabu (5/4/2023).

Mbah Slamet mengubur beberapa jasad korban dalam satu liang lahat.

Menurut keterangannya, korban berinisial PO (53) asal Sukabumi dikubur di liang nomor 1.

Satu warga Gunung Kidul berjenis laki-laki dikubur di liang nomor 2.

Ada dua warga Tasikmalaya masing-masing berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, dikubur di liang nomor 3.

Proses evakuasi korban pembunuhan berantai dukun pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (3/4/2023). Terungkap pesan terakhir korban kepada anaknya yang menjadi awal mula terbongkarnya pembunuhan berantai. (TribunJateng/Permata Putra Sejati)

Baca juga: Akal Bulus Dukun Abal-abal yang Viral Bunuh 12 Pasien, Cairan Ampuh Buat Korban Tewas Tak Berdaya

Dua warga Palembang atas nama saudara Mulyadi dikubur liang sama bersama kekasihnya di liang nomor 5.

Dua warga Jakarta laki-laki dan perempuan dikubur liang nomor 4.

Dua warga Jogja dikubur di liang sama di liang nomor 6.

"Tiap dua jenazah Dikubur di lima liang berbeda. Sisanya ada di tiap satu liang," ungkap Luthfi.

Hingga kini baru dua jasad korban yang teridentifikasi.

Sedangkan 9 jasad lainnya belum teridentifikasi dan masih diperiksa.

Halaman
1234