Saking ampuhnya cairan potas dicampur obat penenang, Mbah Slamet menyebutnya sebagai cairan ajaib.
Setelah memastikan korban tewas, Mbah Slamet langsung menggali lubang untuk mengubur jasad para pasiennya.
Baca juga: Punya Utang Rp 20 Juta, Pria Ini Nekat Naik Kap Mobil Tak Terima Kendaraannya Disita, Videonya Viral
Di hadapan polisi, Mbah Slamet sudah melancarkan praktik penggandaan uang abal-abal sejak 2020 lalu.
Sejak itu pula, ada 12 korban meregang nyawa di tangan Mbah Slamet.
Beberapa di antaranya yakni pasangan suami istri dan empat perempuan.
Ketika ditanya, Mbah Slamet mengaku tak ingat nama 12 korban pembunuhannya.
Pengakuan Istri
wanita bernama Seneh mengaku tak tahu menahu soal praktik dukun pengganda uang yang dilakukan Mbah Slamet.
Ia pun tak mengetahui aksi suami yang membunuh 12 orang sejak 2020 lalu.
Meski sudah 25 tahun menikah, Seneh hanya sekedar tahu Mbah Slamet kerap menerima tamu.
"Saya kurang tahu, saya juga kaget. Kerjaan bapak tidak jelas dan serabutan. Saya sudah berkeluarga selama 25 tahun," ucap Seneh, dikutip dari TribunJateng.com, Rabu (5/4/2023).
"Saya juga tidak pernah tanya-tanya."
Selama ini, Seneh mengetahui suaminya melakukan ritual bersama tamu-tamu di rumahnya.
Seneh juga tak menyangkal kerap menerima uang pemberian Mbah Slamet.
"Katanya ada ritual yang dilakukan di dalam ruangan depan rumah, tapi cuma sebentar."