Polisi Tembak Polisi

Natal Pertama Tanpa Brigadir J, Ayah Ungkap Rindu dan Kenang Kebiasaan Yosua: Tahun Ini Tak Ada Lagi

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Samuel Hutabarat, ayah mendiang Brigpol Nofriansyah Hutabarat alias Brigadir J, Rabu (20/7/2022). Samuel membeberkan kenangan bersama Brigadir J dan keluarga saat merayakan natal tahun lalu, Senin (26/12/2022).

TRIBUNWOW.COM - Kekosongan dirasakan keluarga Samuel Hutabarat yang harus merayakan natal tanpa kehadiran sang putra, mendiang Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Dilansir TribunWow.com, keluarga masih terus merindukan Brigadir J yang tewas karena pembunuhan berencana yang melibatkan eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.

Bahkan, dalam natal pertama tanpa kehadiran Brigadir J, Samuel merasakan perubahan yang begitu besar dalam hidupnya.

Baca juga: Ferdy Sambo Sebut Brigadir J Bersikap Tak Lazim sesaat Sebelum Penembakan: Mungkin Tahu

Ia pun mengenang momen perayaan natal setahun sebelumnya, di mana Brigadir J yang bekerja di Jakarta, selalu pulang untuk merayakan bersama keluarga.

"Di perayaan natal dan tahun baru sebelumnya almarhum pulang ke Sungai Bahar, Jambi. Saat itulah kami merasakan sukacita yang sangat bahagia karena keluarga kami, ataupun anak-anak saya masih lengkap pada saat itu," ungkap Samuel dikutip kanal YouTube Official iNews, Senin (26/12/2022).

Tahun lalu, keluarga Samuel masih bisa lengkap berkumpul dan saling melepas rindu.

Namun, tahun ini terasa ada yang kurang dan janggal tanpa kehadiran Brigadir J.

Kolase potret mendiang Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Rabu (21/12/2022). (Istimewa/ Tribunnews.com)

Baca juga: Pasal 340 KUHP Terpenuhi, Pakar Ungkap 2 Bukti Ferdy Sambo Rencanakan Pembunuhan Brigadir J

"Di situlah kami saling memberi nasihat, saling mendoakan, saling bercanda. Tapi tahun ini tak ada lagi yang bisa kami lakukan seperti tahun-tahun yang lalu."

Samuel kemudian mengenai kebaikan Brigadir J yang ditunjukkannya setiap pulang ke kampung halaman di Sungai Bahar, Jambi.

Tak hanya ucapan natal, Brigadir J juga membagikan hadiah bagi seluruh anggota keluarganya.

"Kebiasaan yang almarhum lakukan sebelum dia pulang ke Jambi, dia selalu mengirim ucapan selamat natal dan berupa kado yang begitu sangat berharga bagi kami," tutur Samuel.

"Biarpun itu harganya tidak seberapa, tapi atas pemberian dengan sukacita, itulah yang membahagiakan kami selaku orangtua, adiknya dan kakaknya," tandasnya.

Baca juga: Rayakan Natal Dalam Bui, Bharada E Dikunjungi Orangtua, Ronny Talapessy: Meski Sulit, Dia Bersyukur

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 02.07:

Ayah Brigadir J Yakin Motif Pelecehan Cuma Pengalihan Isu

Ayah mendiang Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Samuel Hutabarat, menilai masih ada rahasia yang disembunyikan terdakwa Ferdy Sambo.

Dilansir TribunWow.com, Samuel meyakini kasus pelecehan seksual yang dituding dilakukan anaknya pada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, hanya pengalihan isu semata.

Menurut Samuel, ada masalah yang lebih penting, yang berusaha ditutupi Ferdy Sambo dengan cara mengangkat motif tersebut.

Baca juga: Bertanya-tanya Kesalahan Brigadir J, Samuel Tak Sangka Putri Candrawathi Terlibat: Kok Sesadis Ini?

Sebagaimana diketahui, Brigadir J dituduh melakukan kekerasan seksual dan rudapaksa pada Putri di Magelang, pada Kamis (7/7/2022).

Insiden ini kemudian diklaim sebagai motif pembunuhan Brigadir J yang diduga dilakukan Ferdy Sambo sehari setelahnya.

Namun, Samuel saat ditemui di rumahnya di Jambi, mencium adanya motif lain yang sengaja disembunyikan pihak Ferdy Sambo.

Bahkan, ia menilai kasus rudapaksa yang digaungkan tersebut, sengaja diangkat untuk menutupi kasus besar lainnya.

"Sebenarnya, kasus ini hanya untuk menutupi kasus yang sangat penting di dalamnya," tukas Samuel dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Jumat (23/12/2022).

Ayah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Samuel Hutabarat (jas hitam), menangis saat menghadiri wisuda sang anak di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (23/8/2022). (Kolase Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA dan YouTube Kompastv)

Baca juga: Wakili Wisuda, Ayah Brigadir J Terisak Ciumi Ijazah Putranya Diiringi Tangisan Rektor hingga Hadirin

Samuel meragukan terjadinya tindak pelecehan seksual tersebut lantaran tidak ada bukti visum dari Putri.

"Pasti orang itu ada yang disembunyikan, ini rekayasa saja yang namanya pelecehan seksual, soalnya tidak ada visum."

Sebelumnya, pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak sempat membeberkan dugaan motif pembunuhan Brigadir J.

Kamaruddin mengaku telah melakukan investigasi pribadi untuk mengungkap kasus yang awalnya diskenario oleh eks Kadiv Propam Polri tersebut.

Berangkat dari penuturan sejumlah informan di internal Polri dan intelijen, Kamaruddin mendapatkan beberapa temuan.

Antara lain dugaan alasan pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo.

Menurut Kamaruddin, Brigadir J dihabisi lantaran mengetahui bisnis gelap yang dilakukan petinggi Polri.

Disinyalir, bisnis tersebut berkaitan dengan diagram Konsorsium 303 Kaisar Sambo yang sempat viral beredar di media sosial.

"Yang lain yang kami ketahui adalah bahwa mereka-mereka para terdakwa khususnya yang berpangkat tinggi ini ada terlibat dugaan bisnis gelap. Yang diduga diketahui oleh almarhum sehingga almarhum menjadi diduga untuk dilenyapkan," beber Kamaruddin dikutip Tribunnews.com.

Namun lagi-lagi, Kamaruddin tidak bisa memberikan bukti atas ucapannya tersebut karena mendapat informasi dari pihak yang meminta identitasnya dirahasiakan.(TribunWow.com/Via)

Berita lain terkait