Polisi Tembak Polisi

Bharada E Ragu dengan Hasil Uji Balistik, Pengacara Sebut Ada Senjata yang Disembunyikan Ferdy Sambo

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengacara Ronny Talapessy, Senin (14/11/2022). Terbaru, Ronny Talapessy mengaku kurang puas dengan hasil uji balistik yang diungkap ahli di persidangan, Jumat (16/12/2022).

TRIBUNWOW.COM - Ronny Talapessy, pengacara terdakwa Richard Eliezer (Bharada E), buka suara mengenai hasil uji balistik pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Dilansir TribunWow.com, Ronny bahkan menilai masih ada senjata milik terdakwa Ferdy Sambo yang disembunyikan.

Pasalnya, ada serpihan peluru di kepala Brigadir J yang masih belum bisa diidentifikasi.

Baca juga: Tak Ada DNA Ferdy Sambo di 2 Pistol Pembunuh Brigadir J, Lawyer Bharada E Justru Merasa Diuntungkan

Sebagai informasi, sejumlah ahli dihadirkan dalam persidangan untuk mengungkap pembuktian mengenai fakta-fakta pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Rabu (14/12/2022).

Para saksi yang hadir adalah ahli Balistik Arif Sumirat, ahli Puslabfor Adi Febrianto, ahli Biologi Forensik Siraju Umam, ahli DNA Vira Sania, dan ahli Digital Forensik Heri Feriyanto.

Dalam keterangannya, Arif Sumirat mengatakan ada dua jenis peluru berbeda di tubuh Brigadir J.

Peluru pertama adalah milik senjata Bharada E sedangkan peluru kedua yang bersarang di bagian kepala belum bisa diidentifikasi.

"Sebenarnya kalau keterangan dari ahli balistik kemarin itu menjelaskan bahwa peluru yang di badan almarhum Yosua identik dengan pistol Glock milik Richard Eliezer," terang Ronny dikutip kanal YouTube metrotvnews, Jumat (16/12/2022).

"Tapi serpihan di kepala dan di pipi tidak identik dengan pistol Richard Eliezer. Karena kan yang ditemukan pistol Richard Eliezer dan pistol HS."

Tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Baca juga: Suara Bergetar, Ferdy Sambo: Kebohongan Bharada E Buat Saya Dijemput dan Dipatsuskan

Pistol HS adalah senjata yang diakui Ferdy Sambo digunakan untuk menembak dinding.

Namun, meskipun memastikan peluru di kepala bukan milik Bharada E, ahli juga ragu apakah serpihan tersebut berasal dari senjata Ferdy Sambo.

Mengenai hal ini, Ronny menyimpulkan ada senjata lain yang masih disembunyikan oleh Ferdy Sambo.

"Yang menjadi pertanyaan kami, kenapa serpihan tersebut tidak identik dengan pistol Richard Eliezer?," tutur Ronny.

"Menurut kami senjata itu tidak ketemu atau disembunyikan, senjata dariĀ Ferdy Sambo."

Ronny mengaku sempat mencecar ahli balistik mengenai serpihan peluru yang dinilai terlalu kecil untuk bisa diidentifikasi.

Halaman
123