Polisi Tembak Polisi

Yakin Konsorsium 303 Kaisar Ferdy Sambo Bukan Hoaks, IPW Bongkar Jumlah Bayaran Bekingan Bandar Judi

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, buka suara soal isu Konsorsium 303 Kaisar Sambo, Selasa (30/8/2022).

Menyadari bahwa masalah ini menjadi perhatian nasional, Kapolri mengaku telah memerintahkan jajarannya di daerah untuk bergerak membasmi perjudian tersebut.

Ia juga berkomitmen akan memberantas perjudian selama masa kepemimpinannya dan tegas mencopot aparat yang terlibat.

Foto bersama Irjen Ferdy Sambo saat masih menjabat Kadiv Propam Polri, bersama para ajudannya, tampak Brigadir J dan Bharada E dalam foto tersebut. (Istimewa/Facebook/Roslin Emika)

Baca juga: Bawa Bagan Konsorsium 303 Kaisar Ferdy Sambo, Arteria Dahlan Ngotot Minta Mahfud MD Terbuka

Sementara itu, terkait isu adanya temuan uang Rp 900 miliar di bunker Ferdy Sambo, Listyo Sigit mengeluarkan bantahan.

"Terkait dengan isu temuan uang Rp 900 miliar, ini tentunya menjadi salah satu yang harus kami luruskan," terang Listyo Sigit.

"Beberapa hari yang lalu sebetulnya Kadiv Humas sudah menjelaskan bahwa isu tersebut tidak benar."

Kapolri kemudian membeberkan barang-barang yang disita dari empat rumah Ferdy Sambo.

Di antaranya tidak ada sitaan berupa uang tunai, namun hanya buku laporan transaksi keuangan.

"Pada saat kami melaksanakan penggeledahan di tiga rumah, yaitu di Duren Tiga, Saguling, Bangka, termasuk di Magelang, yang kita dapati saat itu handphone, kemudian pisau, kotak senjata, kemudian beberapa buku laporan m-banking," beber Listyo Sigit.

Rupanya, setelah melakukan penelusuran, isu sitaan Rp 900 miliar itu hanya meniru dari kasus viral yang pernah terjadi di Amerika Serikat.

"Terkait uang Rp 900 miliar itu kami nyatakan tidak ada. Setelah kami dalami peristiwa yang kemudian viral tersebut adalah kasus uang dolar palsu yang terjadi di Atlanta, Amerika Serikat," tandasnya.(TribunWow.com/Via)

Berita lain terkait