Ia juga berharap keluarganya terutama sang istri bisa pulih dari trauma yang diakibatkan insiden tersebut.
"Selanjutnya saya harapkan kepada seluruh pihak pihak dan masyarakat untuk bersabar, tidak memberikan asumsi, persepsi yang menyebabkan simpang siurnya peristiwa di rumah dinas saya," beber Ferdy Sambo.
"Saya mohon doa agar istri saya segera pulih dari trauma dan anak-anak saya juga bisa melewati kondisi ini. Sekian dan terima kasih," pungkasnya.
Baca juga: Nilai Bharada E Kemungkinan Ada yang Menyuruh, Usman Hamid: Tersangkanya Tidak Tunggal
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
Ibu Brigadir J Minta Ferdy Sambo dan Istri untuk Mengaku
Sebelumnya, ibunda mendiang Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih mempertanyakan penyebab kematian putranya.
Dilansir TribunWow.com, sang ibu, Rosti Simanjuntak, menyinggung keluarga atasan Brigadir J, Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Ia meminta agar pihak mereka membeberkan fakta sebenarnya di balik insiden yang menewaskan anaknya tersebut.
Baca juga: Sambil Menangis, Ibu Brigadir J Ungkap Komunikasi Terakhir dengan sang Anak: Tidak Ada Kecurigaan
Hal ini diungkapkannya melalui tayangan wawancara via telepon yang diunggah kanal YouTube metrotvnews, Kamis (28/7/2022).
Rosyti mengaku hingga kini belum ada komunikasi yang berusaha dijalin dari pihak Ferdy Sambo dan istrinya, Putri alias PC.
Padahal, dulunya mereka memiliki hubungan yang baik, bahkan keduanya sering dipuji Brigadir J semasa hidup.
"Belum ada (keluarga Ferdy Sambo yang menghubungi) sama sekali," ungkap Rosti.
Sebagaimana diketahui, Brigadir J dilaporkan tewas di rumah dinas Ferdy Sambo, kawasan Duren Tiga, Jakarta, Jumat (8/7/2022).
Ia meninggal akibat terlibat baku tembak dengan Bharada E, setelah diduga melakukan pelecehan pada PC.
Baca juga: Temui Langsung Istri Irjen Sambo, LPSK Ungkap Kondisi Terkini PC: Belum Bisa Ditanyain
Narasi ini sulit diterima oleh keluarga yang menilai ada banyak kejanggalan dalam kasus tersebut.