Polisi Tembak Polisi

Sambil Menangis, Ibu Brigadir J Ungkap Komunikasi Terakhir dengan sang Anak: Tidak Ada Kecurigaan

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rosti Simanjuntak ibu dari Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dalam wawancara eksklusif Aiman Kompastv.

TRIBUNWOW.COM - Duka sampai saat ini masih dirasakan oleh keluarga besar Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J terutama sang ibu yakni Rosti Simanjuntak.

Hingga anaknya dikebumikan, Rosti mengaku tidak sanggup melihat secara detail jenazah putranya itu.

Dikutip TribunWow.com dari Kompastv, dalam wawancara eksklusif yang dilakukan oleh Aiman, Rosti sambil menangis menceritakan momen terakhir Brigadir J.

Baca juga: Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Dilakukan Hari Ini, Keluarga Minta Periksa Gigi dan Tenggorokan

Awalnya ia mengutarakan harapannya agar pelaku diberikan hukuman yang setimpal.

"Yang lebih berharga dari hidup saya, nafas dan nyawa anak, kasus ini harus dituntaskan seadil-adilnya," ucap Rosti.

"Siapa penjahatnya harus betul-betul ditangkap dan diberikan hukuman yang selayaknya."

Rosti lalu mengiyakan dirinya tidak kuat melihat jenazah Brigadir J.

"Tidak sanggup saya melihatnya," kata dia.

"Cuma lukanya saja saya sudah tidak sanggup lagi."

Rosti lalu bercerita bagaimana tidak ada hal yang aneh dari Brigadir J sebelum terjadinya insiden baku tembak.

"Karena pukul 10 pagi kami masih WA tidak ada kecurigaan," ujarnya.

Sebagai informasi, Brigadir J disebut oleh pihak kepolisian sempat melakukan pelecehan terhadap PC selaku istri Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Seusai melakukan pelecehan, Brigadir J sempat menodong istri Irjen Ferdy Sambo menggunakan pistol hingga akhirnya terlibat baku tembak melawan Bharada E.

Kejadian tersebut diketahui terjadi di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo di Jakarta, Jumat (8/7/2022).

Pada saat kejadian, Irjen Ferdy Sambo diketahui sedang tidak berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Halaman
1234