TRIBUNWOW.COM - Tentara Ukraina yang ditangkap Rusia mengungkapkan kebobrokan moral komandan personel militer negaranya.
Para komandan tersebut diklaim tak melakukan tugasnya dengan baik.
Bahkan, mereka justru mengumpankan bawahannya dan lari ketika diserang pasukan Rusia.
Baca juga: Pilih Menyerah ke Rusia, Tentara Azov Ukraina Ungkap Taktik Licik Pasukannya, Korbankan Rakyat Sipil
Baca juga: Setelah Tembaki Warga Ukraina, Tentara Rusia Terekam CCTV Bermalas-malasan di Kantor Korban
Dilansir TribunWow.com dari RIA Novosti, Jumat (13/5/2022), pengakuan ini diungkapkan oleh Ruslan Serdyuk, tentara Ukraina yang ditangkap Rusia.
Dalam rekaman interogasi yang dibagikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia, ia membeberkan sikap Komandan Ukraina yang tak kompeten.
Para kepala pasukan itu tidak memantau dan mengarahkan bawahan mereka.
Kemudian pada saat-saat bahaya, para komandan justru meninggalkan mereka begitu saja.
"Para komandan meninggalkan semua orang dan pergi, mereka meninggalkan kami seperti umpan meriam," kata Serdyuk.
Ia menyebut para komandan tak memberikan arahan pada anak buahnya saat pertempuran sengit terjadi.
"Penembakan, siapa pergi ke mana, siapa melakukan apa, anda tidak akan keluar dari parit, tidak ada (perintah) apa-apa. Mungkin sekitar pukul tiga atau empat, seseorang akan berteriak 'mundur', itu saja," imbuhnya.
Dia mengaku tidak tahu persis berapa banyak orang di detasemennya, tetapi menurut perkataan komandannya, pasukan itu terdiri dari sekitar 45 prajurit.
Menurut Serdyuk, 14 tentara berhasil keluar, dan saat berjalan melalui hutan, mereka bertemu dengan prajurit Rusia.
"Mereka menyerahkan senjata mereka, lengkap dengan muatan amunisi," beber Serdyuk.
"Kami belum makan mungkin sudah tiga hari, tidak ada air, tidak ada apa-apa."
"Tentara Rusia memberi kami air dan makanan. Tempat tidur, kehangatan di mana-mana, makanan tiga kali sehari, air, rokok. Semuanya diberikan tanpa adanya kekerasan."
Baca juga: Dipasok Barat, Ukraina Lancarkan Serangan Balasan, Rebut Kharkiv dan Pukul Mundur Tentara Rusia
Baca juga: Ungkap Kekejaman Pasukan Azov Ukraina, Sukarelawan Perancis Lihat Sendiri Penyiksaan Tentara Rusia