Konflik Rusia Vs Ukraina

Strategi Licik Ukraina yang Berhasil Hancurkan Kapal Perang Rusia, Kecoh Armada Laut dengan Drone

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan kapal perang Rusia saat dilepaskan berlayar di lautan. Terbaru, kapal perang Moskva milik Rusia dikabarkan berhasil ditenggelamkan tentara Ukraina, Kamis (14/4/2022).

Rudal ini meluncur dengan lintasan yang begitu rendah di laut sehingga menyebabkan misil tersebut sulit untuk dilacak.

"Insiden itu merupakan kerugian besar lainnya dalam hal kredibilitas Rusia. Mereka telah terbukti rentan terhadap serangan," ujar seorang pejabat Barat.

"Orang-orang Ukraina telah menggunakan imajinasi mereka dan terbukti sangat pandai. Mereka mampu bertindak dengan cepat untuk memberikan efek pada pasukan Rusia."

Setelah serangan itu, kapal penjelajah yang pertama kali melaut pada tahun 1979 itu, awalnya ditarik ke arah Krimea.

Intelijen AS mengatakan kapal perang itu masih terbakar.

Namun kabar terbaru mengatakan kapal tersebut diketahui telah tenggelam lantaran kerusakannya terlalu parah.

Adapun dalam hal perangkat keras militer, Moskwa merupakan kerugian tunggal terbesar bagi angkatan bersenjata Rusia sejak perang dimulai.

Insiden ini juga tercatat sebagai kekalahan pertama kapal perang terbesar dalam pertempuran sejak Perang Dunia Kedua.

Kehancuran kapal ini memiliki arti simbolis bagi Ukraina, menyusul insiden pada hari pertama perang di Pulau Ular.

Kapal perang Moskwa sempat mengancam para tentara Ukraina di pulau tersebut.

Namun, seorang tentara Ukraina Roman Hrybov dengan berani justru mengusir dan memaki awak kapal tersebut meski pasukannya sedang terkepung.

Baca juga: Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-50, Ribuan Pasukan Ukraina Menyerah hingga Kapal Rusia Hancur

Baca juga: Rusia Siarkan Rekaman 1.026 Tentara Ukraina Menyerah, Bendera Putih Berkibar di Mariupol

Sosok Tentara yang Usir Kapal Moskwa

Seorang tentara Ukraina bernama Roman Hrybov, sempat viral lantaran dengan lantang mengusir kapal perang Rusia dari Pulau Ular (Pulai Zmiinyi).

Meski ditodong senjata, ia justru mengumpat dan menyuruh tentara Rusia untuk kembali ke asalnya.

Kini, tentara yang sempat menjadi tawanan pihak Rusia itu telah berhasil kembali dengan selamat dan dianugerahi penghargaan.

Halaman
123